Kisah Militer RI
Sempat 2x Ditolak, Preman Terminal jadi Perwira Kopassus: Letkol Untung Pranoto 17x Naik Pangkat
TRIBUNJAMBI.COM - Berkisah tentang sekelumit Komando Pasukan Khusus (Kopassus), barangkali tidak
TRIBUNJAMBI.COM - Berkisah tentang Komando Pasukan Khusus (Kopassus), barangkali tidak banyak yang tahu sepak terjang seorang Letkol, Untung Pranoto.
Tegas, berwibawa, ternyata ada kisah unik dibalik kiprah Letkol Untung Pranoto bersama baret merah yang disandangnya.
Tak akan ada yang menyangka Letkol Untung Pranoto adalah mantan preman terminal.
Baca: Tak Bisa Santai, Bawaslu Kota Jambi Ditagih Laporan Divisi
Baca: Kursi Wakil Ketua Dewan Milik Demokrat untuk Burhanuddin Mahir
Baca: Karena Kabut Asap, Lomba 17 Agustus di Kota Jambi Terancam Ditunda
Tapi begitulah adanya, dengan kaos singlet dan rambut gondrong, tiba-tiba ia nekat daftar jadi tentara.
Sebelum bergabung dengan pasukan TNI AD, Untung Pranoto merupakan seorang preman terminal.
Memiliki cita-cita bergabung dengan TNI AD, Untung Pranoto yang saat itu masih berprofesi sebagai preman terminal pun memutuskan banting setir.
Dalam bukunya yang berjudul 'Kopassus untuk Indonesia' pada bab 'Pilihan Hidup: Jadi Bajingan atau Tentara', Untung Pranoto mengungkap bila ia tak ingin selamanya jadi preman.
Baca: Marak Masalah Dana Desa, Wabup Bungo Imbau Kepala OPD Tak Anti Wartawan
Baca: Ini 10 Penyakit Paling Banyak Serang Warga Bungo, 20 Ribu Orang Terserang ISPA
Baca: Jembatan Sungai Batang Merao Runtuh, Warga Lubang Kerinci Kaget Dengar Suara Keras Habis Magrib
Sebelum bergabung dengan TNI, sehari-harinya Untung Pranoto kerap mangkal di terminal sebagai preman dengan penampilannya yang khas.
Bermodalkan kaos singlet lusuh, rambut gondrong dan sepatu boots ala koboi, Untung Pranoto memutuskan untuk mengejar cita-citanya.
Untung Pranoto mengungkap bila ia bosan hidup menjadi preman terminal sehingga ia memutuskan untuk mengabdikan dirinya menjadi tentara.
Baca: Miris, Tak Hanya Tulang, Warga Tebo Temukan Ini di Dalam Perut Buaya Senyulong Berusia 30 Tahun
Baca: Puluhan Ribu SPPT Belum Diterbitkan, BPPRD Sarolangun Segera Lakukan Kajian
Baca: Terungkap dari Wanita Idaman Lain, Biaya Sekolah Prada DP Dibiayai oleh Vera Oktaria
Modal nekat, Untung Pranoto pun coba mendaftarkan diri menjadi anggota TNI.
Dua kali mendaftar jadi anggota TNI, lamaran Untung Pranoto selalu ditolak.
Hal ini dikarenakan penampilannya saat itu tidak meyakinkan dan dianggap tidak rapi.
Bagaimana tidak, Untung nekat mendaftar jadi anggota TNI dengan rambut gondrong dan kaos singlet lusuh.
Baca: Ini 10 Perlombaan Seru dan Unik yang Sayang Banget Bila Tak Diadakan saat Perayaan 17 Agustus Besok
Baca: Anak Fairuz A Rafiq Dibully, Tanggapan Barbie Kumalasari Bikin Keluarga Mantan Istri Galih Meradang
Baca: Atasi Masalah TB Paru, Pemkot Jambi akan Bedah 600 Rumah Kumuh
Tentu saja, Untung Pranoto kembali ditolak saat melamar jadi TNI.
Menolak gentar, Untung Pranoto kembali mendaftar jadi anggota TNI untuk ketiga kalinya.
Pada kali ketiga ini Untung Pranoto rela membabat habis rambut gondrongnya dan menanggalkan semua atribut preman terminalnya.
"Kalau saya tidak jadi tentara, saya akan jadi bajingan," batin Untung Pranoto saat itu seperti yang dikutip Sosok.ID dari buku 'Kopassus untuk Indonesia' via Tribunnews.
Baca: Tak Seapes Nasib Yusuf yang Dibohongi Robiatun yang Pacaran LDR, Pria Ini LDR Dapat Pacar Bening
Baca: Hasil Tes Urine Artis Rio Reifan Positif, Pernah Divonis Karena Kasus Penyalahgunaan Narkoba
Baca: Dua Pelaku Pembakaran Lahan di Tanjab Timur Ditangkap, Warga Sadu Terancam 10 Tahun Penjara
Bahkan sebelum berangkat mendaftar, Untung terlebih dahulu meminta restu dari ibu dan keluarga.
Dan benar saja, Untung Pranoto akhirnya diterima sebagai anggota TNI AD dan berpangkat Prada.
Selama menjadi prajurit TNI AD, Untung Pranoto adalah salah satu anggota yang loyal dan selalu antusias dalam mengerjakan tugasnya.
Ia juga dikenal sebagai prajurit yang ulet dan tekun.
Baca: Ariel NOAH Akui Tak Mudah Mencari Pengganti Uki
Baca: Dilahirkan Normal, Bocah 2 Tahun di Batanghari Ini Ternyata Idap Sindrom Pierre Robin
Baca: VIDEO: Viral Bocah 10 Tahun Asal Jambi Taklukan Puncak Carstensz Papua, Sempat Dihantam Hujan Es
Melansir Tribunnews, karir Untung Pranoto di kesatuan TNI AD terus menanjak sampai akhirnya terpilih masuk dalam satuan elite TNI AD, Kopassus.
Kendati gaji menjadi pasukan Korps Baret Merah pada saat itu sangat kecil, Untung menjalani dengan ikhlas dan rasa bangga.
Karier Untung boleh dibilang cukup cemerlang.
Baca: Beredar di Grup WA Video Tiga Pria Berhubungan Badan dengan Satu Wanita, Disebut Vina Garut
Baca: Berebut Pasar dengan Ikan Sungai, Petani Patin di Jembatan Mas Mengeluh
Ia mencatat sudah 17 kali naik pangkat. Saat ditanya apa modalnya, ia selalu menjawab 'Tuhan sudah berbaik hati'.
Hingga akhirnya ketika penulisan buku 'Kopassus untuk Indonesia', Untung Pranoto telah diangkat sebagai Letnan Kolonel Pasukan Kopassus.