TOPIK
Kisah Militer RI
-
Lewat kisah heroik Kopassus melumpuhkan pembajak pesawat ini melalui operasi Woyla melambungkan nama Korps Baret Merah di dunia Internasional.
-
Soeharto selain dikenal sebagai Presiden RI kedua yang menjabat sangat lama di Indonesia, juga dikenal sebagai sosok yang misterius.
-
Dilansir dari Intisari dalam artikel 'Belum Pernah Latihan Terjun Payung, LB Moerdani Nekat Memimpin Penyerbuan Kota Padang Dari Udara', berikut kisah
-
Seperti yang dikutip Tribunjambi.com dari Wikipedia, Jenderal Besar merupakan pangkat tertinggi yang dapat dicapai oleh seorang perwira TNI Angkatan
-
Seperti yang diketahui, Kopaska memang dikenal merupakan satuan elite TNI AL yang sangat disegani.
-
Aksi satuan berbaret merah ini beraksi membebaskan sandera di pesawat garuda Indonesia di bandar udara Don Muang Thailand.
-
TNI AU miliki satuan elite yang sangat disegani dalam pergerakkannya sebagai pasukan terlatih. Ya, siapa lagi kalau bukan Pasukan Khas (Paskhas).
-
Satuan elite TNI yang juga disegani militer dunia tidak cuma Komando Pasukan Khusus (Kopassus) saja, ada pula Komando Pasukan Katak (Kopaska)
-
Kala itu Tentara Nasional Indonesia pernah dipercaya sebagai komando tertinggi dalam misi pengamanan negara dari bahaya kudeta di tengah acara besar
-
Hal itu sampai memunculkan kekesalan atasannya di pasukan elite TNI, yaitu Benny Moerdani yang berusaha membelanya mati-matian di depan pimpinan.
-
Cerita itu merupakan kisah nyata, dan menjadi kebanggaan Indonesia, khususnya satuan elite Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Pernah dengar cerita Komando Pasukan Khusus TNI AD (Kopassus) duel dengan Special Air Service (SAS) yang merupakan satuan elite Inggris.
-
Segudang kisah heroik dari pasukan elite TNI AD, Komando Pasukan Khusus sudah kerap didengar banyak orang.
-
Kisah inspiratif dari sosok preman terminal bisa menjadi seorang pasukan elite TNI AD dan kini menduduki posisi penting di TNI AD.
-
Peristiwa ini merupakan kisah nyata, saat Kopassus dan pasukan elite AS berada di satu lapangan yang sama.
-
Sejarah militer Indonesia yang dalam penumpasan gerakan yang melakukan pertentangan pada Pemerintah Indonesia sudah ada sejak zaman dahulu.
-
Satu kisah heroik dan tak kalah menantang dalam melakukan penyamaran ialah kisah dari Kopassus yang memasuki kelompok separatis di Aceh.
-
Ternyata bila menelisik di zaman dahulu, TNI bukan cuma telah mengalahkan musuh dari negara lain atau pemberontakan di negara sendiri.
-
Ada sebuah kisah yang bermula dari cerita Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang membantu pasukan Brunei Darussalam dalam latihan menembak.
-
Sehingga, pasukan elite TNI AD itu pun pernah meminta bantuan dari jawara atau pendekar asal Banten untuk membantu misi mereka.
-
Bahkan banyak para TNI bahkan rakyat sipil bermimpin menjadi bagian pasukan elite tersebut.
-
Kopassus sendiri diketahui dididik dengan ragam latihan bak 'neraka' dan yang tak mampu dibuang dari satuan.
-
Armada baru ini disebut-sebut akan sangat membantu pasukan TNI Angkatan Darat dalam operasi tempur di daerah tropis seperti hutan.
-
Bukan dengan peluru, atau senapan serbu. Melainkan sebuah pisau komando yang sudah diakui kehebatannya.
-
Tidak unggul di teknologi dan persenjataannya, namun Tentara Nasional Indonesia (TNI) miliki ilmu yang buat tentara asing bisa kesulitan meladeninya.
-
Bila menyebut nama pasukan elite atau pasukan khusus, hal yang terbersit dipikiran pastinya latihan yang sangat mengerikan oleh satuan tersebut.
-
Selain mahir menembak, seorang sniper juga harus mahir berkamuflase ketika sedang berada di medan operasi.
-
Selain sebagai Komando Pelaksana Korps Marinir yang berkedudukan langsung di bawah Dankormar, Denjaka juga merupakan pelaksana utama Panglima TNI.
-
Operasi yang dipimpin langsung oleh Letkol Infanteri Sintong Panjaitan itu sukses melumpuhkan para pembajak meski pilot dan seorang anggota
-
Komando Pasukan Khusus memiliki kemampuan khusus gerak cepat dalam setiap medan, menembak cepat, pengintaian dan anti-teror.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved