Kisah Militer RI
Prajurit Kopassus Nyamar Jadi Penjual Durian, Rela Dipalak Rekan Sendiri Demi Penyamarannya Berhasil
Satu kisah heroik dan tak kalah menantang dalam melakukan penyamaran ialah kisah dari Kopassus yang memasuki kelompok separatis di Aceh.
TRIBUNJAMBI.COM - Banyak kisah penyamaran anggota pasukan elite, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang amat heroik dalam menjalankan misi.
Satu kisah heroik dan tak kalah menantang dalam melakukan penyamaran ialah kisah dari Kopassus yang memasuki kelompok separatis di Aceh.
Kisah penyamaran anggota pasukan khusus TNI AD ini bisa membuat Anda geleng-geleng kepala.
Gerakan-gerakan separatis yang mengganggu keamanan Indonesia itu, membuat Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus menjalankan misi-misi rahasia untuk mengungkap dan menumpasnya.
Beberapa misi sulit itu pun sudah diselesaikan pasukan khusus TNI AD, Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Dalam sejarah panjangnya, Kopassus TNI AD mengukuhkan dirinya sebagai pasukan yang mampu menangani tugas-tugas berat.
Beberapa operasi yang dilakukan, di antaranya Operasi Penumpasan DI/TII, Operasi Militer PRRI/Permesta, Operasi Trikora, Operasi Dwikora, penumpasan G30S/PKI, Pepera di Irian Barat, Operasi Seroja di Timor Timur.
Catatan gemilang Kopassus memang sudah tak dipertanyakan lagi.
Kisah-kisah menarik pasukan elite Indonesia ini memang tak sedikit yang luput dari perhatian publik.
Sebagai prajurit komando, para anggota Kopassus dibekali berbagai keahlian khusus. Seperti kemampuan intelijen yang mumpuni.
Satu di antaranya kisah Sersan Badri (bukan nama sebenarnya), anggota satuan intelijen Kopassus atau Sandhi Yudha.
Melansir buku Kopassus untuk Indonesia, karangan Iwan Santosa dan EA Natanegara, Sersan Badri ditugaskan untuk masuk ke lingkaran utama Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 2003.
Sebelum ditumpas habis, GAM sempat beberapa kali melancarkan aksinya di Aceh. Basis militer mereka berada di Lhokseumawe.
Baca juga: 115 KK Warga Eks Transmigrasi Unit 5 Bungo Punya Lahan di Merangin, Ini Kata Wabup Mashuri
Baca juga: Simak! Kendaraan yang Sudah Diperiksa di Pos Penyekatan akan Ditempel Stiker Bertuliskan Ini
Baca juga: Jelang PSU, Bawaslu Sebut Sudah Lakukan Pemetaan, Daerah Perbatasan jadi Perhatian Khusus
Sebelum memasuki GAM, selama satu tahun, Sersan Badri memetakan situasi lapangan Aceh terlebih dahulu.
Bukan perkara yang mudah bagi Sersan Badri untuk memasuki lingkaran GAM.