Kisah Militer RI

Pasukan Elite AS Sampai Kebingungan Lihat Aksi Kopassus Mengunyah Beling di Hadapan Mereka

Peristiwa ini merupakan kisah nyata, saat Kopassus dan pasukan elite AS berada di satu lapangan yang sama.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Capture/YouTube
Atraksi Debus Kopassus 

TRIBUNJAMBI.COM - Aksi pasukan elite TNI AD, Komando Pasukan Khusus pernah buat pasukan elite AS kaget.

Peristiwa ini merupakan kisah nyata, saat Kopassus dan pasukan elite AS berada di satu lapangan yang sama.

Saat anggota Kopassus makan beling dan mempraktikkan ilmu debusnya, pasukan elite AS sama sekali tak berkutik.

Namun yang paling mudah untuk membuat klenger pasukan khusus AS, ketika dalam latihan jungle survival yang diikuti Kopassus dan satuan elite AS harus bertemu buah durian.

Atraksi debus anggota Kopassus
Atraksi debus anggota Kopassus (Banjarmasin Post)

Cerita ini terjadi ketika pada 1980-an Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (TNI) hendak membentuk pasukan khusus. Saat itu, pasukan yang dibentuk harus memiliki kemampuan antiteror.

Sebagai referensi, ada beberapa satuan pasukan khusus dari berbagai negara menjadi acuan.

Referensi yang diperoleh itu, seperti ilmu pasukan khusus dari Jerman (GSG-9), Inggris (SAS), pasukan khusus antiteror Angkatan Laut Prancis dan pasukan khusus Korea Selatan.

Satuan-satuan itu banyak mempengaruhi pembentukan pasukan khusus di lingkungan TNI.

Kemudian, teknik pelatihan pasukan khusus otu dari sejumlah negara itu direkomendasikan oleh Asisten Intelijen Hankam/Kepala Pusat Intelijen Strategi Letjen TNI, LB Moerdani, untuk segera diterapkan dalam pembentukan pasukan khusus TNI di kesatuan Kopassus.

Pasalnya, semua teknik yang diramu dari berbagai ‘aliran’ pasukan khusus itu, diyakini mampu membentuk tiap personel pasukan khusus TNI menjadi pasukan tempur yang sangat profesional.

Baca juga: Prajurit Kopassus Ini Bisa Kaya Mendadak saat Temukan Peti Uang, Benny: Tinggalkan, Nanti Kamu Mati!

Baca juga: Prajurit Kopassus Nyamar Jadi Penjual Durian, Rela Dipalak Rekan Sendiri Demi Penyamarannya Berhasil

Baca juga: KISAH Kopassus Binasakan Teman Sendiri yang Berkhianat ke Negara, Jadi Sejarah Kelam Indonesia 1958

Apa maksud dari pasukan tempur sangat profesional?

Letjen Benny menjelaskan bahwa tiap personel pasukan khusus yang sudah terlatih baik bisa melaksanakan misinya hingga tuntas, meski hanya bermodal peralatan dan persenjataan yang sangat terbatas.

Dengan kata lain, kehebatan pasukan khusus tidak ditentukan oleh teknologi yang digunakan dalam pertempuran. Melainkan, oleh kemampuan personel dalam penguasaan ilmu beladiri, penggunaan senjata tajam, dan ketrampilan penggunaan senjata api yang tidak dilengkapi teknologi serba canggih.

Demi mencetak pasukan khusus yang dalam misi tempurnya tidak terlalu tergantung pada teknologi, Letjen LB Moerdani melarang pasukan-pasukan khusus AS untuk dipergunakan sebagai referensi.

Hingga saat ini, pasukan-pasukan khusus AS seperti Green Berets, Navy Seal, Delta Force, SWAT dan lainnya memang selalu tergantung kepada teknologi militer untuk mendukung operasi tempurnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved