Kasus Pembunuhan Kasir Minimarket
Terungkap dari Wanita Idaman Lain, Biaya Sekolah Prada DP Dibiayai oleh Vera Oktaria
Terungkap dari Wanita Idaman Lain, Biaya Sekolah Prada DP Dibiayai oleh Vera Oktaria
Terungkap dari Wanita Idaman Lain, Biaya Sekolah Prada DP Dibiayai oleh Vera Oktaria
TRIBUNJAMBI.COM, PALEMBANG - Banyak yang terungkap dari hasil persidangan atas kasus pembunuhan Vera Oktaria oleh Prada DP yang dilatarbelakangi masalah asmara.
Pasalnya, Prada DP mencurigai korban dan menduga sedang menjalin hubungan dengan pria lain.
Hal ini lantaran sandi ponsel milik Vera Oktaria berubah, padahal sesuai perjanjian password korban dengan Prada DP harus sama, yaitu sesuai tanggal jadian.
Baca: Nasib Motor Vera Oktaria Usai Dibunuh Prada DP, Handphone Dibuang dan Motor Dijual Dodi Imam Udin
Baca: Curhat Tak Biasa Vera Oktaria Sebelum Dibakar, Takut Dicari Prada DP Sampai Pindah ke Bengkulu
Baca: VIDEO: Prada DP Tak Tega Bakar Jasad Vera Oktaria, Imam: Gitu Saja Tidak Bisa Kan Sudah Diajarkan
Tak hanya dua kekejian yang terungkap di sebuah penginapan itu, Prada DP juga melakukan banyak hal yang keji.
Bahkan, dokter forensik mengatakan adanya kekerasan di alat vital kekasih Prada DP itu.
Berikut 7 kejahatan Prada DP pembunuh Vera Oktaria dirangkum Sripoku.com dari wartawan di lapangan dan melansir TribunSumsel, Grid.ID dan Kompas.com.
1. Kesaksian Palsu

Pada awal penangkapannya, DP berkali-kali memberikan kesaksian palsu.
DP yang semula menyebut korban memaksanya untuk segera dinikahi karena hamil, akhirnya mengaku kalau ia tak ingin diputuskan oleh Vera.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, hasil visum tidak menunjukkan adanya bekas sperma atau pun tanda kehamilan di tubuh korban.
"Ketika jumpa pers dia mengatakan Vera minta dinikahi, tapi setelah dilakukan penyidikan intensif, DP membunuh karena tidak ingin diputuskan hubungannya oleh Vera," kata Putra, kakak Vera, Kamis (19/6).
Terlebih belakangan diketahui motif pembunuhan yang dilakukan DP lantaran menduga sedang diselingkuhi oleh Vera.
"Terdakwa dan korban sempat sepakat untuk membuat sandi handphone adalah tanggal hari jadian mereka yakni 091914. Namun, setelah dicek terdakwa sandi itu berubah," ujar Oditur Mayor D. Butar Butar.
2. Prada DP Menjual Motor Korban dan Membeli HP, Makan Jeruk dan Merokok di Samping Jenazah Vera