Kisah Militer RI

MENHAN AS Terbelalak Melihat Anggota Kopassus Makan Ular Kobra Hidup-hidup, Lalu Darahnya Diminum

TRIBUNJAMBI.COM - Siapa yang tidak kenal dengan kehebatan Komando Pasukan Khusus (Kopassus), yang merupakan

Editor: ridwan
Kolase/Ist
Jenderal Pentagon dan Debus Kopassus 

TRIBUNJAMBI.COM - Siapa yang tidak kenal dengan kehebatan Komando Pasukan Khusus (Kopassus), yang merupakan pasukan elite TNI.  

Kehebatan Kopassus  memang sudah tidak diragukan, sampai dunia pun mengakuinya. Di samping itu sederet operasi berbahaya yang dilakukannya selalu sukses.

Sebut saja, operasi Woyla--pembebasan sandera maskapai Garuda pada 1983 silam di bandara internasional negara Thailand. Anggota Kopassus sukses menumpas teroris yang membajak pesawat. 

Baca: Seorang Siswi SMP Diperkosa Guru Usai Ditraktir Bakso, Aksi Bejat Dimulai Saat Ulang Tahun Korban

Baca: TOKOH Papua Benny Wenda Ditolak Masuk Ruang Sidang Umum PBB, karena Terbentur Aturan Baru

Baca: VIDEO: Lakukan 5 Latihan Otak Sederhana Ini Agar Tidak Jadi Pelupa

 

Kolonel Moeng pernah memamerkan kebolehan menelan mentah-mentah rentengan telur ular piton. Namun, anak didikKopassus lebih berani lagi, menggigit putus ular kobra hidup-hidup

Bukan hanya itu, Kopassus juga berani meminum darah ular.

 
 

Dari mana keberanian itu berasal?

Kopassus memang berbeda dengan pasukan elite negara lain. Selain kemampuan tempur persenjatan dan strategi militer, anggota kesatuan ini dibekali berbagai ilmu beladiri.

 

Komando Pasukan Khusus (Kopassus)
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) (net)

Ilmu beladiri yang dipelajari pasukan khusus Indonesia:

  • Yong Moo Do
  • Pencak silat Merpati Putih
  • Karate
  • Kung Fu
  • Tarung Derajat
  • Dan lain-lain

 

 

Baca: VIDEO: Yakin dengan Pasanganmu? Simak 7 Hal Ini untuk Menilai Apakah Dia Layak Bersamamu

Baca: Kebakaran Lahan Mendekati Pemukiman, Langit Desa Pematang Raman Terlihat Gelap

Baca: Hujan Tak Sampai ke Desa Puding, Kebakaran di Lahan Gambut Terus Terjadi

 

Kemampuan pasukan khusus bukan hanya di situ. Mereka dibekali ilmu kanuragan asli Indonesia. Inilah yang membuat pasukan elite asing 'geleng-geleng' kepala saat melihat aksiKopassus.

Beberapa kali, aksi Kopassus membuat yang menyaksikan ketar ketir. Dari aksi menembak dengan mata ditutup kain, makan beling, menggigit ular kobra hingga meminum darahnya, memotong batang besi menggunakan tangan. 

Satu di antara pejabat  militer asing yang pernah menyaksikan atraksi itu adalah Jenderla James Mattis, Menteri Pertahanan Amerika Serikat yang baru saja mengundurkan diri.

Baca: Gara-gara Anak Malas Sekolah, Seorang Ayah Bunuh Anak Saat Sedang Tidur, Ini Masalah Sebenarnya!

Baca: Pameran Mahavihara Tampilkan Informasi Candi Muaro Jambi Masa Lampau

Baca: Ini Daftar Perusahaan di Jambi yang Direkomendasikan Dicabut Izinnya Akibat Karhutla

 

Daily Caller menuliskan James Mattis disambut dengan tabuhan genderang, aksi-aksi debus saat berkunjung ke Indonesia. Puncaknya ia disuguhi dengan aksi  Kopassus Mencengkeram kepala kobra, menggigit kepalanya dan meminum darahnya."

 

Ilustrasi Kopassus dan Marinir
Ilustrasi Kopassus dan Marinir (Kolase/TribunJambi.com)

Di depan matanya, James Mattis disuguhi atraksi minum darah ular kobra, jalan di atas bara api, mematahkan balok besi pakai kepala, dan banyak lagi.

Saat menonton itu, James Mattis hanya bisa terperangah. Namun dikabarkan, saat berada di dalam pesawat menuju Vietnam, dia baru berteriak-teriak keheranan atas atraksi itu.

Baca: UPDATE Penerimaan CPNS 2019 Dibuka Oktober di Minggu ke Empat, Bagaimana Dengan P3K/PPPK 2019?

Baca: Bolehkah Salat Tahajud Dilaksanakan Secara Berjamaah? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Baca: TEKA-TEKI Penangkapan Dandhy Dwi Laksono, Benarkah Pelapornya Merupakan Anggota Polri?

 

"Ular tadi! Kau lihat? Cara mereka memegang ular-ular itu lalu mempontang-pantingkan mereka hingga mereka kelelahan, lalu meminum darahnya. Saat tentara bisa melakukan hal-hal seperti itu, mereka pasti bisa melakukan hal yang lebih besar," kata James Mattis.

Akhirnya, kabar pasukan Khusus Indonesia yang berkemampuan 'super' itu viral di Amerika Serikat. Mereka menyebut itu 'manly banget alias cowok banget.'

 

Baca: SIAP-Siap ! Tarif 13 Ruas Jalan Tol Alami Kenaikan di Akhir Tahun, Sudah Diteken Menteri PUPR

Baca: GenBI Lakukan Bakti Sosial Tanggap Bencana, Lansia dan Emak-emak di Desa Puding Rela Antre

Baca: Pasca Gempa Ambon, Warga Masih Bertahan di Hutan dan Bukit, Warga ; Rumah Kami Hancur Semua

 

Perlu diketahui, keahlian meminum darah ular itu berguna bagi tentara untuk bertahan hidup di hutan dengan pasokan air dan makanan yang minim.

Kopassus atraksi debus
Kopassus atraksi debus (Kolase/ist)

Kenyang pertarungan

Meskipun kenyang pertarungan, Kopassus tidak pernah puas dengan kemampuan, sehingga mendorongnya untuk terus berlatih. Perjalanan sejarah berhasil mengukuhkan pasukan elite Indonesia sebagai pasukan khusus yang mampu menangani tugas-tugas berat. 

Kemampuan Kopassus bukan hanya sekadar fisik, namun juga kecerdasan. Selain itu juga memiliki kemampuan rahasia yang tidak dimiliki pasukan asing negara manapun. Ini memerlukan latihan.

Baca: Bangun Fasilitas Publik, Pemkot Jambi Siapkan 8,4 Miliar untuk Pembebasan Lahan

Baca: Kronologi Hubungan Intim Remaja 14 dan 16 Tahun Dengan Ibu Kandung Sampai Lakukan di Depan Mayat!

Baca: Ini Manfaat Aktivitas Fisik Secara Teratur, Kurangi Risiko Kanker dan Jantung

 

 

Grup-grup di Kopassus.

  • Grup 1/Parakomando: berlokasi di Serang, Banten
  • Grup 2/Parakomando: berlokasi di Kartasura, Jawa Tengah
  • Grup 3/Pusat Pendidikan Pasukan Khusus: berlokasi di Batujajar, Jawa Barat
  • Grup 4/Sandhi Yudha: berlokasi di Cijantung, Jakarta Timur
  • Grup 5/Anti Teror: berlokasi di Cijantung, Jakarta Timur

*Detasemen 81, unit anti teroris Kopassus, ditiadakan dan diintegrasikan ke grup-grup tadi. Sebutan bagi pemimpin Kopassusjuga ditingkatkan dari Komandan Kopassus yang berpangkat Brigjen menjadi Komandan Jendral (Danjen) Kopassus yang berpangkat Mayjen bersamaan dengan reorganisasi ini.

Baca: Cara Terbaik Menurunkan Berat Badan, Lakukan 8 Latihan Ini

Baca: DIGREBEK Saat Indehoi di Hotel Melati, Siska Merasa Lega Mas Ishak Jadi Lebih Cepat Nikahi Saya

Baca: AKIBAT Sering Nonton Film Dewasa di Ponsel, 2 Bocah Ingusan Lepaskan Syahwatnya kepada Ibu Kandung

 

Mengapa tak tergantung teknologi?

Pada 1980-an, ABRI (TNI) hendak membentuk pasukan khusus yang memiliki kemampuan antiteror.

Kopassus
Kopassus ()

 

Dari berbagai referensi yang diperoleh, seperti ilmu pasukan khusus dari Jerman (GSG-9), Inggris (SAS), pasukan khusus antiteror Angkatan Laut Prancis dan pasukan khusus Korea Selatan.

Satuan-satuan di atas banyak mempengaruhi pembentukan pasukan khusus di lingkungan TNI.

Teknik pelatihan pasukan khusus dari sejumlah negara itu kemudian direkomendasikan Asisten Intelijen Hankam/Kepala Pusat Intelijen Strategi Letjen TNI, LB Moerdani, untuk segera diterapkan dalam pembentukan pasukan khusus TNI di kesatuanKopassus.

Baca: Nabila Ingin Mersakan Hidup Mandiri dengan Kuliah di Luar Jambi

Baca: VIDEO Detik-detik Mahasiswa Terlindas Mobil Taktis Polisi, Tulang Rusuk Remuk, Paru-parunya Dipenuhi

Baca: KRONOLOGI Mahasiswi Cantik Jadi Korban Begal Payudara di Surabaya, Begini Pengakuan Pelaku!

 

Pasalnya semua teknik yang diramu dari berbagai ‘aliran’ pasukan khusus itu, diyakini mampu membentuk tiap personel pasukan khusus TNI menjadi pasukan tempur yang sangat profesional

Profesional yang dimaksud oleh Letjen Benny adalah tiap personel pasukan khusus yang sudah terlatih baik bisa melaksanakan misinya hingga tuntas meski hanya bermodal peralatan dan persenjataan yang sangat terbatas.

Dengan kata lain kehebatan pasukan khusus tidak ditentukan oleh teknologi yang digunakan dalam pertempuran.

Melainkan, oleh kemampuan personel dalam penguasaan ilmu beladiri, penggunaan senjata tajam, dan ketrampilan penggunaan senjata api yang tidak dilengkapi teknologi serba canggih.

Baca: TERUNGKAP Firasat Hanung Bramantyo 3 Hari Sebelum Bj Habibie Meninggal, Zaskia Adya Mecca Mengaku

Baca: Kapolri Tito Karnavian Copot 3 Kapolda, Adakah Kaitan Dengan Karhutla Hingga Kerusuhan?

Baca: Fotonya Bersama Tommy Soeharto Beredar, Najwa Shihab Meradang! Bikin Klarifikasi Menohok

Oleh karena itu, demi mencetak pasukan khusus yang dalam misi tempurnya tidak terlalu tergantung pada teknologi.

Letjen LB Moerdani melarang pasukan-pasukan khusus AS untuk dipergunakan sebagai referensi.

Kisah-kisah Kopassus dan pasukan elite Indonesia dapat dibaca di Tribunjambi.com. (****)

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judulANGGOTA Kopassus Makan Ular Kobra Hidup-hidup Lalu Darahnya Diminum: Menhan AS Terbelalak Keheranan

 
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved