Pengakuan Pengedar Sabu di Jambi
Benarkah Bandar Narkoba di Jambi Dapat Barang dari Lapas? Polisi Selidiki
Satresnarkoba Polresta Jambi masih melakukan penyelidikan atas dua orang pemuda berinisial AS (23) dan RP (23) yang mengaku dapat narkoba dari lapas
Penulis: Herupitra | Editor: Mareza Sutan AJ
Namun, hingga sejauh ini pihaknya masih belum dapat nama yang diterlibat dalam kasus tersebut.
Untuk itu, pihaknya akan menghormati kepolisian yang sedang melakukan pendalaman kasus dan mendukung upaya pemberantasan narkoba oleh aparat penegak hukum.
"Kita tetap berkomitmen untuk memberantas narkoba, khususnya di lapas.
"Untuk diketahui beberapa waktu lalu kami bersama pihak Satnarkoba Polresta Jambi bersinergi dalam penggagalan masuknya narkoba ke dalam lapas dan hal tersebut juga sudah kami rilis bersama," pungkas Batara.
Bukan Hanya di Jambi
Bukan hanya di Jambi, seorang pengedar narkoba yang ditangkap Satresnarkoba Polres Kerinci juga mengaku mendapatkan sabu dari seorang narapidana yang berada di salah satu Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang ada di Provinsi Jambi.
Pengungkapan tersebut bermula saat petugas meringkus pelaku berinisial DR (33), warga Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh pada Rabu (16/7/2025).
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan 17 paket sabu siap edar.
Saat diinterogasi, pelaku mengaku bahwa sabu tersebut didapatkan dari napi yang sedang menjalani hukuman di Lapas yang ada di Provinsi jambi.
"Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku mengaku sabu itu dikendalikan oleh narapidana dari dalam lapas," kata Kasat Narkoba Polres Kerinci, Iptu Yandra, Minggu (20/7).
Diungapkannya, cara tersangka mendapatkan barang haram tersebut melalaui komunikasi telepon.
Setelah sepakat, tersangka mentransfer sejumlah yang kepada napi tersebut melalui akun Dana.
"Setelah ditransfer, bandar yang ada di lapas tersebut mengirimkan foto ke tersangka. Tersangka mengambil BB tersebut berdasarkan petunjuk dari foto yang dia terima," jelas Kasat.
Polisi kini sedang mendalami jaringan ini dan akan berkoordinasi dengan pihak Lapas untuk penyelidikan lebih lanjut.
(Tribunjambi.com/Rifani Halim, Herupitra)
Baca juga: Pria 70 Tahun itu Ditemukan tak Bernyawa di Tempat Pemandian Air Panas Kerinci
Baca juga: Mantan Sekdes di Tanjab Barat Bolos Kerja Lima Tahun saat jadi ASN Bikin Bupati Marah
Baca juga: 15 Merek Obat Herbal Berbahaya Ditarik BPOM Apakah Ada di Jambi?
Tuduhan Napi Lapas Jambi Terlibat Peredaran Narkoba, KPLP: Dukung Penyelidikan Polisi |
![]() |
---|
Cara Pesan Narkoba di Jambi yang Disebut-sebut dari Napi Lapas, Kapolsek Jelutung Ungkap |
![]() |
---|
Narkoba Diduga dari Lapas, Polisi Masih Dalami Kasus Dua Pemuda di Jambi |
![]() |
---|
723 Warga Binaan di Lapas Jambi Terjerat Narkoba, Ini Strategi Pengawasannya |
![]() |
---|
Analisis Dosen Hukum Unja, Kasus Sabu di Jambi Diduga Dikendalikan Napi Lapas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.