Pengakuan Pengedar Sabu di Jambi
723 Warga Binaan di Lapas Jambi Terjerat Narkoba, Ini Strategi Pengawasannya
Lebih dari separuh warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jambi tersangkut kasus narkoba. Total ada 723 orang yang terdiri.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nurlailis
TRIBUNJAMBI.COM - Lebih dari separuh warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jambi tersangkut kasus narkoba.
Total ada 723 orang yang terdiri dari narapidana dan tahanan kasus narkotika.
Kasogi, Kepala Kesatuan Pengaman Lembaga Pemasyarakatan (KKPLP) Jambi mengatakan saat ini terdapat 1.505 warga binaan di Lapas Jambi.
Baca juga: Kalapas Jambi Tegaskan Warga Binaan Dilarang Bawa HP, Sempat Gagalkan Penyelundupan Narkoba
"Narapidana narkoba itu 594 orang, sedangkan tahanan Narkoba 129 orang, total 723 orang yang tersandung kasus narkoba," jelasnya Senin (21/7/2025)
Lebih lanjut Kasogi mengatakan dalam melakukan pembinaan, warga binaan narkoba tersebut dibagi menjadi 4 kelas tergantung tingkat asesmen.
Yaitu super maksimum, maksimum, medium, dan minimum.
"Ya, kita klasifikasi agar mudah penanganannya," ujarnya.
Untuk mencegah warga binaan bersentuhan dengan bisnis narkoba, Lapas tingkat II Jambi melakukan beberapa pengawasan berlapis.
Baca juga: Kalapas Jambi Siap Dukung Polisi Usut Dugaan Peredaran Narkoba dari Dalam Penjara
Diantaranya melakukan razia setiap minggunya, menurut Kasogi pihaknya dalam seminggu melakukan 2-3 kali razia yang difokuskan pada narkoba dan alat komunikasi HP.
Selain itu, tes urin juga di lakukan sebulan sekali, termasuk ke petugas lapas.
"Jadi saat ini kita fokus pada pencegahan masuknya narkoba ke lapas dan peredaran HP, untuk itu kita lakukan pengawasan berlapis mulai dari razia hingga pembinaan warga binaan," ujarnya.
"Pengawasan juga dilakukan pada saat jam kunjungan dimana, barang bawaan pengunjung memang benar-benar kita periksa bahkan sandal pun tidak boleh masuk," tegasnya.
Tidak hanya warga binaan dan kelurga yang berkunjung, pengawasan juga di lakukan pada petugas sipir yang bertugas, mulai dari cek urin hingga barang elektronil yang di bawa.
"Intinya kita komitmen untuk penceghan beredarnya narkoba dan hp di lapas," ungkapnya.
Baca juga: Peredaran Narkoba Diduga dari Lapas Jambi, Pakar Hukum: Razia Rutin, Jangan Tunggu Viral
Update berita Tribun Jambi di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.