Kalapas Jambi Siap Dukung Polisi Usut Dugaan Peredaran Narkoba dari Dalam Penjara

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Menanggapi dugaan keterlibatan warga binaan dalam jaringan peredaran sabu dan ekstasi yang terungkap dari keterangan tersangka yang diamankan Satresnarkoba Polresta Jambi, Kepala Lapas Kelas IIA Jambi, Batara, menyatakan pihaknya mendukung penuh proses penyelidikan yang dilakukan aparat kepolisian.

“Kami menghormati langkah Satresnarkoba Polresta Jambi yang tengah mendalami dugaan tersebut. Lapas Jambi siap bekerja sama dan berkomitmen memberantas peredaran narkoba,” ujar Batara, Minggu (20/7/2025).

Ia menyebutkan, pihaknya secara rutin menggelar razia terhadap warga binaan. Dalam sebulan, setidaknya dilakukan 10 kali razia, bahkan lebih pada waktu-waktu tertentu. 

Razia dilakukan secara acak, menyasar barang-barang terlarang, terutama alat komunikasi seperti telepon genggam, narkoba, dan senjata tajam.

“Warga binaan tidak diperbolehkan membawa alat elektronik, khususnya HP. Namun kami tetap menyediakan telepon umum untuk komunikasi dengan keluarga,” jelasnya.

Selain razia, pihak lapas juga rutin melakukan tes urine, tidak hanya kepada warga binaan tetapi juga terhadap petugas lapas.

“Setiap bulan kami lakukan tes urine untuk memastikan tidak ada keterlibatan baik dari warga binaan maupun sipir dalam penyalahgunaan narkoba,” tegas Batara.

Baca juga: Pengelola Server Judi Online Jaringan China-Kamboja Raup 15-20 Juta dalam 10 Bulan

Baca juga: Guru Madrasah Diniyah di Demak Dituntut Bayar Rp 25 Juta, Kini Dapat Hadiah Umrah dari Gus Miftah

Baca juga: Uang Tak Cukup, Pria di Batam Nekat Tikam Paha PSK, Pelaku Pingsan saat Akan Kabur