Besok Perayaan Imlek 2020, Jangan Pakai Pakaian dengan 3 Warna Ini Saat Imlek, Karena Bawa Sial

Besok Perayaan Imlek 2020, Jangan Pakai Pakaian dengan 3 Warna Ini Saat Imlek, Karena Bawa Sial

TRIBUNJAMBI.COM - Di perayaan Imlek, ternyata pemilihan busana dalam segi warna menjadi penting bagi budaya Tiongkok, karena mereka diberkahi dengan makna keberuntungan.

Mereka percaya bahwa dengan mengikuti dan mempercayai nenek moyangnya akan membawa keberkahan, begitu juga sebaliknya jika hal tersebut dilanggar akan berdampak negatif.

Tiga warna keberuntungan utama yang dianggap membawa beruntung dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dan juga pada acara-acara khusus, seperti merah, kuning dan hijau.

Berikut bangkapos.com bagikan untuk anda, warna yang dianggap membawa keberuntungan dan kesialan bagi masyarakat Tionghoa, seperti dirangkum dari chinahighlights.com

I. Merah berati kebahagiaan, sukses dan nasib baik

Merah mewakili api dan merupakan warna paling populer di Cina. 

Ini juga merupakan warna nasional yang mewakili kebahagiaan, keindahan, vitalitas, keberuntungan, kesuksesan dan keberuntungan.

Amplop merah dan kuning (biasanya sering digunakan saat perayaan Imlek) merupakan untuk uang keberuntungan.

Merah terkenal populer dalam hubungannya dengan apa pun yang berbahasa Cina dan banyak digunakan selama festival dan acara penting seperti pernikahan.

• Vanessa Angel Agak Kikuk Ditanya Tobat Oleh Hotman Paris, Jawaban Istri Bibi Buat Hotman Melongo

• Ada Barongsai, Persiapan Klenteng Leng San Keng di Kuala Tungkal Sambut Imlek 2020 Sudah 100 Persen

Lentera merah menghiasi bisnis dan tempat tinggal. 

Baris ganda huruf "Xi" (kebahagiaan) merah ditempel di gerbang dan pintu. 

Orang-orang mengenakan pakaian merah selama pernikahan, festival dan acara perayaan lainnya. 

Amplop merah diisi dengan uang dan diberikan sebagai hadiah selama Tahun Baru Imlek .

2. Kuning diartikan royalti dan kekuatan tahta

Kuning  dimaksudkan sesuai dengan warna bumi yang berarti melambangkan royalti dan dicadangkan untuk kaisar.

Kaisar Tiongkok yang pertama dikenal sebagai Kaisar Kuning. 

Cina sering disebut sebagai 'Bumi Kuning' dan sungai induknya adalah Sungai Kuning. 

Ini adalah warna paling penting dari perspektif kuno.

Kaisar Cina mengenakan jubah kuning kerajaan.

• Wajib Baca! Tips Lulus SKD CPNS 2019, Jumlah Soal SKD, Link Lokasi Tes SKD CPNS 2019 11 Instansi

• Dievaluasi 3 Bulan Sekali, 42 Tenaga PAI Non PNS Kota Sungai Penuh, Dikontrak 5 Tahun

Selama Dinasti Song (960-1279), ubin berlapis kaca kuning digunakan untuk membangun istana kekaisaran. 

Selama Dinasti Ming (1368-1644) dan Qing (1636-1911), para kaisar mengenakan jubah kekaisaran kuning. 

Mereka naik kereta "istana kuning" dan melakukan perjalanan di 'jalur kuning'. 

Bendera resmi berwarna kuning.

Stempel resmi dikemas dalam kain kuning. 

Dalam Buddhisme Tiongkok, kuning dikaitkan dengan kebebasan dari kebutuhan material dan para bhikkhu mengenakan jubah kuning.

3. Hijau berarti uang dan kekayaan

Hijau adalah warna kekayaan, kesuburan, regenerasi, harapan, harmoni dan pertumbuhan.

Hijau juga mewakili murni dan bersih.

Bangunan, bank, dan restoran sering dicat hijau. 

Kemasan untuk susu atau produk sering berwarna hijau untuk menunjukkan bahwa produk tersebut bebas dari kontaminasi.

• Terpaksa Keluarkan Kos Lebih, Warga Berharap Jembatan Sugeng di Bram Itam Segera Difungsikan

• Waspada Hujan Lebat dan Kilat, Prediksi Cuaca BMKG 24-29 Januari 2020, Beberapa Kota Siaga Banjir

• MoU Pemprov Jambi & PT Rimba Palma Sejahtera Lestari, Peningkatan Jalan Sentot Ali Basa Kota Jambi

Warna sial

Selain warna yang dianggap membawa keberuntungan dan keberkahan, ada juga warna pembawa kesialan jika digunakan. 

Biasanya warna-warna ini sedapat mungkin dihindari, apalagi saat perayaan.

1. Putih

Warna putih dalam budaya Tionghoa adalah warna yang mewakili logam dan dikaitkan dengan kematian dan duka. 

Orang Cina memakai pakaian putih pada saat pemakaman.

pada zamannya, masyarakat di Tiongkok sangat mempercayai dengan hal-hal yang dianggap memberikan manfaat bagi mereka.

namun kini semuanya hampir berubah dan kjepercayaan tersebut masih dipegang oleh segerintil orang.

2. Hijau

Warna Hijau dapat memiliki makna yang lain karena uang dan kekayaan dianggap tidak beruntung karena dikaitkan dengan perselingkuhan. 

Seorang pria mengenakan topi hijau dikatakan memiliki istri yang tidak setia.

3. Hitam

Hitam bisa dianggap sial juga karena hubungannya dengan kegelapan dan kerahasiaan. 

Kata 'mafia' diterjemahkan menjadi 'masyarakat kulit hitam' dalam bahasa Cina dan dianggap membawa kurang beruntung. (Bangkapos.com/Nordin)