Pemprov Jambi Buka Penerimaan Beasiswa, Ada untuk Marbot Masjid dan Hafiz Quran, Catat Tanggalnya
Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jambi kembali membuka pendaftaran beasiswa perguruan tinggi (PT).
Penulis: Zulkipli | Editor: Teguh Suprayitno
Pemprov Jambi Kembali Buka Penerimaan Beasiswa, Ada untuk Marbot Masjid dan Hafiz Quran Catat Tanggalnya
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jambi kembali membuka pendaftaran beasiswa perguruan tinggi (PT).
Jadwal pendaftaran di mulai pada 1 Agustus ini dan berakhir pada 31 Agustus mendatang. Kuota yang tersedia sebanyak 685 orang untuk beberapa kategori beasiswa.
Menariknya, tahun ini ada yang berbeda dari sebelumnya yakni ada kategori beasiswa penjaga masjid (marbot) bagi mahasiswa strata satu. Selain itu yang berbeda ada syarat bobot akreditasi kampus yang dinilai, bukan hanya Indeks Prestasi (IP) Semester terakhir saja.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Agus Heriyanto menyampaikan, untuk tahun ini proses beasiswa pemprov akan lebih transparan lagi. Dalam artian urutan peringkat calon penerima beasiswa bisa dilihat secara langsung pada website beasiswa disdikjambiprov.go.id.
“Bisa dilihat langsung nama pengusul beasiswa, apa memenuhi kuota pada kategori yang dituju, jadi seterbuka mungkin,” jelasnya.
Baca: Rumah Makan di Jambi Perlu Lebel Halal, Fasha Berencana Jalin Kerjasama dengan MUI
Baca: Pokja Sanitasi Kota Banjarmasin Datang ke Jambi, Syarif Fasha Beri Tips Sukses Gelar CSS
Baca: Bunuh Imam Masjid Muarojambi Lantaran Kesal, Subur Kini Diancam Hukuman Seumur Hidup
Baca: Kemarau, TPHP Bungo Tunda Tanam Ribuan Hektare Padi dan Jagung
Baca: Satgas Karhutla Temukan 17 Titip Api, Danrem Kirim Personel Bantu Pemadaman di Arang Arang Jambi
Untuk totalnya Agus menyebut ada 685 beasiswa Perguruan Tinggi dengan rincian diploma tiga sebanyak 75 orang (Rp5 Juta per orang), strata satu 80 orang (Rp5 Juta per orang), lalu ada pula strata satu khusus marbot sebanyak 20 orang (Rp5 Juta per orang). Kemudian strata dua 50 orang (Rp15 Juta perorang), dokter spesialis 10 orang (Rp100 juta per orang).
“Untuk tahun ini ada juga pembagian bidang studi (Kuota) IPA dan IPS dan juga ada kuota khusus bagi marbot dan hafiz Quran di perguruan tinggi, “ jelasnya.
Untuk penentuan beasiswa akan diberikan, Agus diperoleh melalui nilai akhir. Yang merupakan penjumlahan dari akreditisi kampus, IP Semenster terakhir, dan Prestasi lainnya yang memiliki bobot tersendiri.
“Sedangkan untuk marbot akan dilihat dari surat pengurus masjid dan diantara mereka dan dilihat nilai IP mereka juga, bahkan untuk hari pertama saja ini sudah ada yang daftar 24 orang untuk peroleh beasiswa khusus marbot masjid,” katanya.
Sementara untuk hafiz Alquran harus melampirkan surat dari Pondok Pesantren terdekat. Yang nantinya akan diverifikasi lagi oleh tim hafiz penilai dari disdik. “Kuota Tahfiz 5- 10 Juz ada 200 orang, Tahfiz 11-20 ada 150 orang dan Tahfiz 21-30 ada 100 orang,” terangnya.
Ditanya untuk target 15 ribu beasiswa yang ditetapkan Pemprov Jambi sebagai misi Jambi tuntas 2021, Agus menyebut tahun ini sudah tercapai bahkan berlebih. “Ditahun 2017 dan 2018 ada 6000-an beasiswa dan ditahun ini ada sebanyak 17 ribu, artinya kan sudah berlebih,” katanya.
Yang termasuk dalam 17 ribu itu Agus menyebut program beasiswa yang telah dibuka sebelumnya di SMAN/SMKN/SLB. Yakni untuk SMA sudah diproses dari April lalu beasiswa prestasi bagi 6.350 siswa. Beasiswa ini diajukan oleh sekolah berdasarkan frormulir prestasi belajar dan non akademik yang diisi siswa.
“Nantinya mereka akan mendapatkan beasiswa dalam bentuk buku rekening tabungan langsung , sebanyak Rp1,2 Juta per orang, berbeda dari tahun sebelumnya yang hanya pemberian manfaat , untuk beasiswa ini sedang menuju proses pencairan,” sampainya lagi.
Baca: 23 Proyek Pemerintah Batanghari Dikawal Kejaksaan Negeri
Baca: Siapa Rosmini Sampai Jadi Perhatian Media, JPU Kejari Batanghari Harus Periksa Berkas Dua Kali
Baca: Jalin Kerjasama, PT EBN Sepakati Aturan Main Pemkot Jambi soal Pasar Angso Duo
Baca: Berharap Pabrik Santan Kara Jadi Solusi Petani Kelapa di Tanjab Timur
Bahkan untuk kuota 6.350 ini, Agus menyebut pihaknya juga memperhatikan siswa sekolah swasta berprestasi. “Kita menyiapkan 350 beasiswa yang kita kosongkan, dan akan berikan kepada siswa SMK yag tak mampu tapi berprestasi, kita perhatikan semua artinya,” papar Agus.