Mobil Ibu Camat Diadang Penjaga Tambang Emas Ilegal Dam Betuk Merangin, Disuruh Balik

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO- Baru saja terjadi, Jumat (7/11/2025) pagi, mobil Camat Tabir Lintas Kepala Desa Tambang Baru diadang penjaga penambangan emas tanpa izin (PETI) di Dam Betuk, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

Saat itu, ibu Camat Tabir Lintas, Mawarna, dan Kepala Desa Tambang Baru, Muhammad Arsyad, akan menuju Dam Betuk untuk meninjau lokasi.

Saat akan masuk wilayah Dam Betuk, ada beberapa laki-laki dan perempuan yang memegang kayu menyetop mobil mereka.

"Tadi itu kami diadang, disuruh putar balik, tak boleh masuk sana," ujar Mawarna kepada Tribun Jambi.

Saat itu, Tribun Jambi yang datang ke lokasi penambangan emas ilegal itu sekira 30 menit lebih awal, juga mengalami hal yang sama.

"Kami lihat tadi abang di sana juga disetop gak boleh masuk, ujar Mawarna.

Akhirnya, ibu camat dan pak kades yang datang bersama staf itu putar arah tak bisa ke lokasi.

Objek wisata Dam Betuk di Desa Tambang Baru, Kecamatan Tabir Lintas, Kabupaten Merangin, diduga dijadikan tempat penambangan emas tanpa izin (PETI).

Pantauan Tribun Jambi pada Jumat (7/11/2025) pagi, puluhan peralatan penambangan emas ilegal mesin dompeng, terlihat ada di sana.

Saat Tribun Jambi ke lokasi Dam Betuk itu, sekelompok laki-laki mengadang jalan.

Mereka menanyakan tujuan kedatangan, kemudian mengatakan tidak melanjutkan perjalanan dan memaksa untuk balik arah.

Begitu juga saat Tribun Jambi akan mengambil foto di lokasi tersebut, mereka langsung membentak dan menyuruh pergi.

"Nak kemano bang. Dak boleh masuk, dak boleh jugo foto," ujar laki-laki itu.

Ada tiga orang datang mengadang. Sementar di belakang mereka, jarak yang cukup jauh sekira 50 meteran, ada juga sekelompok orang yang terlihat berjaga. (Tribun Jambi/Frengky Widarta)

Baca juga: Objek Wisata Dam Betuk Merangin Diduga Dijadikan Tempat Aktivitas Tambang Emas Ilegal

Baca juga: Kronologi Terungkapnya Kelakuan Guru Kanji di Merangin Jambi, 19 Siswi Madrasah Jadi Korban