TOPIK
Polemik di Papua
-
Ditengah gempuran operasi keamanan di Papua, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) kembali melancarkan serangan
-
Aksi teror Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua kembali memakan korban jiwa di tanah Papua.
-
Gelombang kekerasan yang dilancarkan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua kembali memakan korban jiwa di tanah Papua.
-
Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua yang berafiliasi dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali menebar teror di Bumi Cenderawasih
-
TPNPB-OPM atau KKB Papua, Goliath Tabuni, secara mengejutkan menyatakan kesediaan kelompoknya untuk berunding dengan Pemerintah Republik Indonesia.
-
Delapan pelaku penyerangan guru dan tenaga kesehatan di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan berhasil diamankan.
-
TPNPB OPM) atau disebut KKB Papua memberi sinyal perundingan damai dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
-
Klaim TNI mengenai empat anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau disebut KKB Papua yang menyatakan ikrar setia kepada NKRI dibantah TPNPB-OPM.
-
Empat anggota Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB kempabali ke pangkuan NKRI.
-
TPNPB-OPM, yang disebut juga KKB Papua meragukan kemampuan Wapres Gibran Rakabuming Raka selesaikan masalah di Papua.
-
Api kembali berkobar di Papua Tengah. Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB atau TPNPB-OPM melancarkan aksi brutal di Puncak.
-
Rumah milik Bupati Puncak, Elvis Tabuni, dan Kantor Distrik Omukia di Kampung Ningimbome, Kabupaten Puncak dibakar TPNPB-OPM atau KKB Papua.
-
Satgas Operasi Damai Cartenz memburu KKB Papua pelaku pembakaran rumah Bupati Puncak, Elvis Tabuni dan lima bangunan lainnya.
-
Satu pentolan TPNPB-OPM atau KKB Papua meregang nyawa usai ditembak aparat TNI di Kabpaten Puncak, Papua Tengah.
-
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan membantah tudingan TPNPB–OPM atau KKB Papua sebut rumah Bupati Puncak jadi pos militer.
-
TPNPB-OPM atau yang disebut KKB Papua mengklaim bertanggung jawab atas pembakaran dua unit rumah milik Bupati Puncak, Elvis Tabuni.
-
Suasana sore pada Sabtu (5/7/2025) di Yahukimo nyaris berubah menjadi tragedi berdarah.
-
Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz terlibat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
-
Seorang pegawai honorer bernama Joy Jonathan Boroh (24) ditemukan tewas bersimbah darah di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Jumat (4/7/2025) sore.
-
TPNPB-OPM, yang kerap disebut KKB Papua kembali melontarkan tuduhan serius terhadap militer Indonesia, sebut tembak warga sipil hingga kritis.
-
Saat sorotan dunia tertuju pada isu Hak Asasi Manusia (HAM) di Papua, terlebih dengan aksi briutal yang dilakukan TPNPB-OPM atau KKB Papua.
-
Sebanyak 43 orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya terluka akibat serangan dari Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua.
-
TPNPB-OPM atau KKB Papua menyebut TNI bakar rumah warga sipil di Puncak, Papua Tengah dibantah Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan
-
TPNPB-OPM atau yang disebut KKB Papua kembali membuat tudingan ke TNI. Kali ini disebut mengambil alih gedung SD di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
-
Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Intan Jaya dan unsur TNI lakukan pengejaran pelaku penganiayaan Bripda Ricardo Pasaribu.
-
Satu anggota Polres Intan Jaya, Bripda Ricardo Pasaribu kritis usai dianiaya Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua.
-
Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua sepanjang Juni 2025 meningkat terdata beraksi sebanyak delapan kali.
-
Komnas HAM mengecam keras aksi penembakan yang terjadi di area Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, pada Rabu (28/5).
-
Satu pentolan Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau disebut KKB Papua tewas dalam kontak tembak.
-
Papua atau KKB Papua, atau yang juga dikenal sebagai TPNPB-OPM, mengklaim bertanggung jawab atas penyerangan yang menewaskan Bripda Ricardo Pasaribu.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved