Polemik di Papua

Kontak Tembak Pecah di Lanny Jaya, Pentolan KKB Papua Tewas Tertembak, TNI Kuasai Markas OPM

Ketegangan di wilayah pegunungan Papua kembali memuncak setelah terjadinya kontak tembak antara aparat TNI dan KKB Papua atau TPNPB-OPM. 

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
TNI lumpuhkan satu pentolan KKB Papua di Lanny Jaya dalam kontak tembak dengan TPNPB-OPM 

TRIBUNJAMBI.COM -  Ketegangan di wilayah pegunungan Papua kembali memuncak setelah terjadinya kontak tembak antara aparat TNI dan KKB Papua atau TPNPB-OPM

Kontak tembak itu juga disebut bahwa satuan TNI di bawah Komando Operasi Satgas Habema berhasil melumpuhkan salah satu pimpinan senior kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Baku tembak sengit itu diketahui terjadi di Kabupaten Lanny Jaya.

Peristiwa ini terjadi setelah pasukan TNI berhasil menguasai markas utama TPNPB-OPM di kawasan tersebut, memicu serangan balasan dari kelompok tersebut.

Adapun kontak tembak yang pecah di wilayah Unambunggu, Lanny Jaya itu terjadi pada Senin (6/10/2025). 

Pertempuran ini adalah respons atas serangan balasan yang dilancarkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau KKB Papua.

Markas mereka dikuasai TNI sehari sebelumnya.

Dalam baku tembak tersebut, satu anggota KKB Papua tewas. 

Belakangan diketahui, korban merupakan sosok penting, yakni Mayu Waliya, Komandan Operasi TPNPB-OPM Kodap XII/Lanny Jaya, di bawah pimpinan Purom Okiman Wenda.

Baca juga: KKB Papua Tembak 2 Pekerja PT di Intan Jaya, Sebby Sambom Klaim TPNPB-OPM Bertanggung Jawab

Baca juga: Pesan Menkeu Purbaya ke Lulusan S1: Nggak Usah Takut Cari Kerja, Siapkan 100 Ribu Lowongan Magang

Baca juga: Klarifikasi Emak-emak Pendukung Jokowi yang Ancam Demo Pakai Bra-CD: Spontan, Biar dapat Perhatian

"Dari laporan yang diterima, saat kontak senjata terjadi, satu orang anggota KKB Papua atas nama Mayu Waliya tewas." 

"Kepastian identitas diperoleh setelah tim mengidentifikasi data dari ponsel yang ditemukan di lokasi kejadian,” ujar Panglima Komando Operasi Satgas Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, Kamis (9/10/2025).

Lucky menegaskan, operasi ini dilakukan secara terukur dan profesional. 

"Kontak senjata merupakan respons terhadap serangan balasan yang dilakukan KKB. Pasukan kami bertindak sesuai prosedur, menjaga disiplin tempur, serta memastikan keselamatan masyarakat," tegasnya.

TNI Rebut Markas dan Amankan Senjata Penting

Sebelum baku tembak, pasukan Koops Habema terlebih dahulu mencatatkan keberhasilan besar pada Minggu (5/10/2025), dengan menguasai markas utama KKB Kodap XII/Lanny Jaya yang berlokasi jauh di pedalaman pegunungan Unambunggu.

Markas yang berbentuk honai (rumah tradisional Papua) tersebut diketahui sebagai pusat koordinasi utama kelompok bersenjata yang kerap melancarkan aksi kekerasan terhadap aparat dan warga sipil.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved