Berita Nasional
Pesan Menkeu Purbaya ke Lulusan S1: Nggak Usah Takut Cari Kerja, Siapkan 100 Ribu Lowongan Magang
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memberikan pesan menenangkan bagi para lulusan Sarjana (S1) di Indonesia.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memberikan pesan menenangkan bagi para lulusan Sarjana (S1) di Indonesia.
Ia meminta para fresh graduate tidak perlu takut kesulitan mendapatkan pekerjaan.
Sebab, pemerintah telah menyiapkan program magang berbayar skala nasional dengan target fantastis: 100.000 lowongan.
Program ini, menurut Menkeu Purbaya, merupakan upaya pemerintah untuk mengatasi pesimisme angkatan kerja baru dan memastikan mereka segera mendapatkan pengalaman praktis di lapangan.
“Nanti kalau 20 ribu habis, kita tambah 20 ribu lagi. Kurang lagi kita tambah 20 ribu lagi sampai 100 ribu. Jadi enggak usah takut teman-teman yang cari kerja yang S1 yang sekarang baru lulus,” kata Purbaya Yudhi Sadewa, Kamis (9/10/2025).

Menkeu Purbaya menjelaskan, program ini tidak hanya bertujuan menyerap tenaga kerja.
Tetapi juga berfungsi sebagai jembatan bagi lulusan baru untuk siap kerja.
Perusahaan, katanya, pasti akan tertarik karena program ini pada dasarnya menyediakan tenaga kerja 'gratis' (di mana gaji ditanggung sebagian oleh program).
Baca juga: Temui Menkeu Purbaya, Gubernur Al Haris Sampaikan Keluhan Daerah Terkait Penurunan TKD
Baca juga: PLN Buka Lowongan Kerja 2025 untuk Lulusan D3 hingga S1, Cek Syaratnya di Sini
Baca juga: Klarifikasi Emak-emak Pendukung Jokowi yang Ancam Demo Pakai Bra-CD: Spontan, Biar dapat Perhatian
“Juga untuk meredam pesimisme terhadap tenaga kerjanya. Sebetulnya itu untuk melatih tenaga kerja yang baru lulus supaya mereka lebih terekspos ke pekerjaan di lapangan yang betul sehingga mereka lebih terlatih untuk melamar di pekerjaan lain yang lebih advance nantinya,” ujarnya.
Tahap Awal 20.000 Lowongan dengan Gaji Minimum

Rencana pembukaan 100.000 lowongan magang nasional ini dikonfirmasi oleh Febrio Kacaribu, Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Namun, pemerintah akan memulai dengan tahap evaluasi 20.000 lowongan magang pertama sebelum menambah kuota.
"Itu kita juga sudah sebenarnya menyiapkan sekitar sampai 100 ribu. Tapi kita evaluasi dulu yang 20 ribunya, nanti kita lihat evaluasi bagaimana,” jelas Febrio, dikutip dari laporan Kompas TV, Kamis (9/10/2025).
Febrio juga menegaskan bahwa program magang ini adalah magang berbayar, di mana para peserta akan mendapatkan upah minimum di wilayah masing-masing.
“Tapi ini memberikan setara upah minimum di wilayah masing-masing. Kalau perusahaan ingin memberi lebih ya berarti di atas itu,” tuturnya.
Program ini ditargetkan untuk lulusan perguruan tinggi dalam satu tahun terakhir.
Baca juga: Lowongan Kerja Asistensi Bisnis Koperasi Merah Putih, Syarat Pendaftaran 9-14 September
Baca juga: Nikita Mirzani Dituntut 11 Tahun Perjara Gegara Tak Sopan Selama Sidang Kasus Pemerasan Reza Gladys
Temui Menkeu Purbaya, Gubernur Al Haris Sampaikan Keluhan Daerah Terkait Penurunan TKD |
![]() |
---|
Mahfud MD Salut ke Menkeu Purbaya: Tidak Bebani Rakyat dengan Pungutan Pajak Baru, Ini 7 Kinerjanya |
![]() |
---|
Cara Daftar Magang Nasional untuk Fresh Graduate, Dibuka 6 Oktober 2025, Bergaji UMK |
![]() |
---|
PLN Buka Lowongan Kerja 2025 untuk Lulusan D3 hingga S1, Cek Syaratnya di Sini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.