Berita Viral
Geng Motor Bawa Egrek Berulah Lagi di Jambi Viral, Warung di Telanaipura Diobrak-abrik Dini Hari
Aksi sekelompok remaja yang diduga kuat merupakan geng motor kembali membuat geger dan resah warga Kota Jambi.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Aksi sekelompok remaja yang diduga kuat merupakan geng motor kembali membuat geger dan resah warga Kota Jambi.
Kali ini, ulah mereka terekam jelas dalam kamera pengawas (CCTV) saat menyerbu sebuah warung di kawasan Simpang BI, Kecamatan Telanaipura, pada Rabu dini hari (8/10/2025).
Video yang viral itu di berbagai media daring, termasuk akun Instagram @seputarjambi.info.
Dalam video menunjukkan betapa brutalnya aksi para pemuda tersebut.
Aksi Anarkis dengan Senjata Tajam Khas Perkebunan
Dalam rekaman CCTV, terlihat rombongan pemuda bermotor datang dan langsung melakukan penyerangan.
Mereka tampak berteriak dan berlaku anarkis di depan warung, bahkan mengancam pemilik warung yang tengah berjaga.
Namun yang paling mengkhawatirkan, salah satu dari remaja ini terlihat membawa senjata tajam berukuran panjang, yaitu egrek.
Baca juga: Viral Geng Motor di Sungai Bahar Muaro Jambi Ditangkap, Sempat Pamer Sajam
Baca juga: Pria Renggut Nyawa dan Kehormatan Teman Kerja yang Terapung di Hari Ulang Tahun
Baca juga: Politisi NasDem Anggap Tak Penting Klaim Projo Ada Pihak Kalah Pilpres Ingin Jatuhkan Jokowi-Prabowo
Egrek sebagaimana diketahui merupakan alat yang biasa digunakan untuk memanen kelapa sawit.
Senjata aneh dan mematikan ini semakin menunjukkan niat kekerasan dari kelompok tersebut.
Akibat ulah brutal ini, barang-barang dagangan di warung menjadi berhamburan setelah mereka merusak dan mengobrak-abrik isi warung.
Sejumlah laporan media lain menyebut, aksi ini tidak hanya terjadi di satu lokasi, melainkan menyasar setidaknya empat toko berbeda di Kota Jambi dalam satu malam, dengan kerugian mencapai jutaan rupiah, termasuk uang tunai dan rokok.
Respon Pedas Warganet

Unggahan video viral ini sontak memicu gelombang kemarahan dan kekecewaan dari warganet.
Mereka geram melihat aksi para remaja tanggung yang berulang kali meresahkan tanpa jera,.
Sekaligus mempertanyakan efektivitas penindakan oleh pihak berwajib.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.