Polemik di Papua
TNI Bantah Klaim KKB Papua Tembak Mati 2 Prajurit di Intan Jaya: Tidak Ada Kejadian Itu
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau KKB Papua kembali membuat klaim mengejutkan.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau KKB Papua kembali membuat klaim mengejutkan.
Klaim itu mengenai insiden penembakan dua prajurit TNI di Intan Jaya, Papua Tengah.
Namun hal itu dibantah mentah-mentah oleh pihak militer.
Komando Daerah Militer (Kodam) XVII/Cenderawasih menegaskan kabar tersebut tidak berdasar dan tidak dapat diyakini kebenarannya.
Kontak senjata dikabarkan terjadi antara pasukan TNI dengan kelompok bersenjata TPNPB-OPM West Papua Army di Kampung Gamagae, Distrik Ugimba, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, pada Selasa, 30 September 2025, sekitar pukul 08.00 WIT.
Menyusul insiden tersebut, pihak TPNPB-OPM mengeluarkan klaim.
KKB Papua itu menyebut mereka berhasil menembak mati dua prajurit TNI dan melukai beberapa lainnya.
Klaim ini disampaikan oleh Demianus Magai Yogi, yang mengaku sebagai Panglima Tertinggi West Papua Army, dan Yosua Maiseni, Komandan Operasi Umum TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya.
Baca juga: Jaringan Pemasok Senjata dan Amunisi KKB Papua Diungkap Satgas Cartenz, 2 Orang Ditangkap
Baca juga: Respon Hamas dan Palestina Soal 20 Poin Rencana Donald Trump Akhiri Genosida Israel di Gaza
Baca juga: Kepala BGN Salahkan Pemasok Ikan, Penyebab 338 Kasus Keracunan MBG di Sulawesi Tengah
"Kami bertanggung jawab atas dua anggota TNI yang gugur dan luka-luka lainnya dalam medan pertempuran di Kampung Gamagae, Distrik Ugimba, Intan Jaya,” tegas Demianus Magai Yogi dalam keterangannya.
Namun, klaim tersebut langsung dibantah keras oleh Kapendam XVII/Cendrawasih, Letkol Inf Tri Purwanto.
Saat dihubungi pada Rabu, 1 Oktober 2025, Letkol Inf Tri Purwanto menyatakan bahwa tidak ada laporan resmi dari satuan-satuan di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih yang membenarkan adanya korban jiwa dari pihak TNI.
"Sampai dengan saat ini, sudah saya konfirmasi ke satuan-satuan di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih, tidak ada perihal kejadian tersebut. Pemberitaan tersebut tidak dapat diyakini kebenarannya,” ujar Kapendam XVII/Cendrawasih Letkol Inf Tri Purwanto, yang baru menjabat menggantikan Kolonel Inf Candra Kurniawan.
Di sisi lain, pihak KKB Papua tidak hanya mengklaim kemenangan tetapi juga menegaskan akan terus melancarkan perlawanan.

Komandan Operasi Umum TPNPB-OPM, Yosua Maiseni, mengungkapkan bahwa aksi tersebut merupakan bagian dari upaya mereka untuk mencapai kemerdekaan Papua dan menuntut penutupan aktivitas perusahaan di Blok Wabu, Intan Jaya.
“Kami tidak diam, kami tetap perang sampai Papua merdeka dan Blok Wabu benar-benar ditutup,” ujar Yosua dalam keterangan tertulisnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.