Berita Nasional
Cemas Jokowi Jika KPK Lanjut Usut Kasus Korupsi Kereta Cepat, Rocky Gerung: Mencengangkan
Kecemasan Jokowi itu di tengah penyelidikan kasus dugaan korupsi proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) oleh KPK.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Oleh karena itu, Zaenur Rohman mendesak agar KPK segera melakukan audit investigatif terhadap seluruh dokumen proyek Whoosh, mulai dari fase perencanaan, kontrak, hingga proses pengadaan barang dan jasa.
KPK Buka Penyelidikan Sejak Awal Tahun
Menanggapi berbagai desakan publik dan analisis politik, KPK melalui Juru Bicara Budi Prasetyo menegaskan bahwa penyelidikan kasus dugaan korupsi Whoosh masih terus berjalan.
KPK memastikan bahwa proses penelusuran peristiwa pidana ini sudah dimulai sejak awal tahun 2025.
Meskipun demikian, KPK belum dapat mengungkapkan substansi penyelidikan maupun pihak-pihak yang telah dimintai keterangan karena prosesnya masih berada di tahap awal (lidik) yang bersifat tertutup.
Pesan KPK kepada Publik
KPK mengimbau masyarakat untuk tetap menggunakan layanan Kereta Cepat Whoosh di tengah proses hukum yang berlangsung.
Lembaga anti-rasuah ini juga membuka pintu bagi siapa pun yang memiliki data atau informasi valid untuk membantu mempercepat dan memperkuat proses hukum yang sedang diselidiki.
Kasus Whoosh, dengan indikasi kerugian fantastis, kini menjadi sorotan utama yang menguji independensi KPK serta menjadi penentu nasib warisan politik dari mantan Presiden.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Turun Lagi, Harga Sawit di Jambi Periode 31 Oktober-6 November 2025 di Level Rp 3.567 per Kg
Baca juga: Residivis Curanmor Dibakar Massa Sebelum Diamankan Polisi, Pelaku Pembakaran Diburu
Baca juga: Langkah Menkeu Purbaya Berantas Kejahatan Misinvoicing Dapat Dukungan GPA: Tegas dan Berani
Baca juga: OTK Diduga TPNPB Aniaya Pria Asal Sulawesi di Yahukimo Papua Pegunungan, Korban Kritis

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.