Muak! Waketum Projo dan Jokowi Kompak 'Ogah' Respon Roy Suryo Soal Isu Ijazah Palsu

TRIBUNJAMBI.COM - Wakil Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Freddy Damanik, secara tegas menyatakan muak dan ogah lagi meladeni polemik yang terus dihembuskan Roy Suryo Cs.

Isu tersebut terkait ijazah palsu yang menyeret Presiden ke-7, Joko Widodo atau Joikowi.

Polemik terkait ijazah tersebut sebagaimana diketahui kini juga menyambar Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Bahkan, rasa frustrasi dan kejenuhan tersebut ternyata diamini langsung oleh Jokowi sendiri.

Dalam sebuah wawancara khusus di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Kamis (30/10/2025), Freddy Alex Damanik mengisahkan momen pertemuannya dengan Jokowi di Solo belum lama ini. 

Ia secara terus terang menyampaikan permintaan maaf kepada mantan RI-1 itu karena sudah tak punya lagi greget untuk menanggapi isu yang ia sebut berputar-putar tanpa ujung.

"Saya udah gak mau lagi, Pak, sampai saya bilang, sampai Roy Suryo dan kawan-kawan ini jadi tersangka, baru saya mau lagi bicara tentang ini di media, Pak," ujar Freddy Damanik, mengulang perkataannya kepada Jokowi.

Reaksi Spontan Jokowi

Tak disangka, Jokowi justru merespons dengan santai dan tawa, seolah senasib dengan keluhan Waketum Projo tersebut.

Baca juga: Seruan Adili Jokowi, Makzulkan Gibran Menggema di Solo, Ahli Forensik Klaim Bukti Ijazah Palsu

Baca juga: Akhir Pelarian Dugi Telenggen, Pentolan TPNPB di Papua Penembak Polisi Diringkus Tanpa Perlawanan

Baca juga: Modus Cuci Uang Jaringan Narkoba Malaysia Terbongkar di Jambi: Rp1,4 Miliar Disita!

"Terus Pak Jokowi sambil ketawa, dia bilang, 'Kamu aja muak, Fred, apalagi saya, udah lebih-lebih lagi,' katanya. Itu tuh statement spontan Pak Jokowi," tutur Freddy.

Freddy mengungkapkan, ia dan sejumlah pengurus Projo, termasuk Ketua Umum Budi Arie Setiadi, merasa seperti dipermainkan oleh polemik berkepanjangan ini.

"Jadi memang, seperti orang bodoh rasanya. Saya, saya pribadi, termasuk ketua umum saya dibilang, 'Aduh, kita kayak orang bodoh aja dibikin si Roy ini, ya, muter terus, gitu-gitu, muter-muter'," keluhnya.

Fokus ke Proses Hukum

Menurut Freddy, polemik ijazah palsu yang terus bergulir ini dinilai sudah terlalu lama dan tidak lagi memberikan nilai edukasi apa pun bagi masyarakat.

"Jadi memang menurut saya, tidak ada pembelajaran publik yang diberikan dalam isu-isu ijazah ini, karena sudah terlalu lama dan itu-itu saja," tegasnya.

Karena kejenuhan itu, Freddy memilih untuk menarik diri dari debat publik dan menyerahkan sepenuhnya masalah ini pada jalur hukum yang berlaku.

Ia menilai, penyelesaian kasus dugaan dokumen palsu seharusnya merupakan prosedur standar.