Polemik di Papua

KKB Papua Tuding Satgas Cartenz Salah Tangkap di Nabire: Bukan TPNPB-OPM, Warga Sipil

TPNPB-OPM atau disebut juga KKB Papua menuduh Satgas Operasi Damai Cartenz salah tangkap, yang ditangkap adalah warga sipil. 

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
SALAH TANGKAP: Satu diantara enam anggota KKB Papua atau TPNPB-OPM yang diamankan Satgas Operasi Damai Cartenz. TPNPB-OPM atau disebut juga KKB Papua menuduh Satgas Operasi Damai Cartenz salah tangkap. 

Menanggapi tuduhan tersebut, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, menegaskan penangkapan ini sudah melalui prosedur yang benar.

"Itu semua sudah melalui proses penyidikan dan pemeriksaan. Dia (Sebby Sambom) tidak ada di Indonesia. Dia hanya Influencer. Tidak tahu apa-apa dan dia juga ngumpet,” ujar Kombes Yusuf melalui pesan WhatsApp.

Baca juga: KKB Penembak 2 Brimob di Nabire Diringkus Satgas Cartenz, Ini Perannya

Baca juga: Kabar Demo Besar-besaran Bubarkan DPR RI Viral di Sosmed: Hoaks atau Fakta?

Pernyataan Yusuf merujuk pada hasil pemeriksaan yang mendalam terhadap para tersangka. 

Satgas Operasi Damai Cartenz sebelumnya telah mengumumkan penangkapan Siprianus Weya di Polsek Topo, Nabire, pada Rabu (20/8). 

Siprianus diduga terlibat dalam penembakan yang menewaskan dua anggota Brimob, Brigpol Arif Maulana dan Bripda Nelson Runaki, pada 13 Agustus lalu.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, menjelaskan Siprianus memiliki peran penting sebagai dokumentator dalam insiden penembakan tersebut. 

Video yang dibuatnya kemudian dikirimkan ke Yosua Waker. Selain Siprianus, lima orang lainnya juga turut diamankan. 

Dari tangan para tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa jaket, noken, ponsel, dan perlengkapan pribadi.

Berdasarkan pemeriksaan, Siprianus Weya adalah anggota bagian media KKB Papua Kodap III D Dulla yang aktif di wilayah Intan Jaya hingga Paniai. 

Dia juga diduga terlibat langsung dalam penembakan yang menewaskan dua anggota Polri serta perampasan dua senjata api milik korban.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Residivis 4 Kali Masuk Penjara Kembali Berulah, Curi Parfum di WTC Jambi

Baca juga: Maling Jam 10 Pagi, Pencuri Parfum Rp2,9 Juta di WTC Jambi Ditangkap Polisi

Baca juga: Siapa Sebenarnya Irvan Bobby? Pejabat Kelas Bawah Kemenaker Nikmati Rp69 Miliar dari Korupsi K3

Baca juga: Update Unjuk Rasa di PLTA Kerinci, Sempat Diwarnai Blokir Jalan Kerinci-Jambi, 7 Ditangkap

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved