Ratusan Warga Kepung PLTA Kerinci

Update Unjuk Rasa di PLTA Kerinci, Sempat Diwarnai Blokir Jalan Kerinci-Jambi, 7 Ditangkap

Update unjuk rasa di lokasi PLTA Kerinci Jambi sempat diwarnai aksi blokir jalan Kerinci-Jambi

Penulis: tribunjambi | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUN JAMBI/HERUPITRA
BLOKADE JALAN - Bupati Kerinci Monadi menemui pengunjuk rasa PLTA Kerinci memblokade jalan nasional Kerinci-Jambi pada Jumat (22/8/2025) malam. Warga Desa Pulau Pandan menuntut agar tujuh warga desa yang diamankan aparat agar dibebaskan. dds 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sempat blokir jalan Kerinci - Jambi, Jumat (22/8/2025) sore, warga yang unjuk rasa di PLTA Kerinci luluh dengan janji Bupati Monadi.

Diketahui, aksi unjuk rasa Warga Desa Pulau Pandan di lokasi proyek pembangunan PLTA kerinci terjadi sejak Kamis dan Jumat (21-22/8/2025).

Bahkan aksi unjuk rasa ini sempat diwarnai aksi blokir jalan nasional Kerinci-Jambi pada Jumat sore.

BLOKADE JALAN NASIONAL - Warga Desa Pulau Pandan yang berunjuk rasa terkait PLTA Kerinci memblokade jalan nasional di Kabupaten Kerinci, Jumat (22/8/2025).sore.
BLOKADE JALAN NASIONAL - Warga Desa Pulau Pandan yang berunjuk rasa terkait PLTA Kerinci memblokade jalan nasional di Kabupaten Kerinci, Jumat (22/8/2025).sore. (TRIBUN JAMBI/HERUPITRA)

Tak hanya itu, 7 orang warga juga diamankan polisi terkait aksi unjuk rasa tuntut pembayaran kompensasi proyek proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang dikelola PT Kerinci Merangin Hidro (KMH) ini.

Aksi Blokir Jalan

Setidaknya 7 pengunjuk rasa diamankan polisi pada aksi demo di PLTA kerinci ini.

Mereka ditangkap karena melakukan perusakan alat berat milik perusahaan saat melakukan aksi.

"Benar, kami amankan tujuh pelaku perusakan," kata Kapolres Kerinci AKBP Arya T Brachmana dikutip dari Kompas.com. 

Dalam aksi ini, warga dari dua desa, yakni Desa Pulau Pandan dan Desa Karang Pandan, juga melakukan pemblokadean Jalan Nasional Kerinci-Jambi.

Aksi blokade ini merupakan bentuk protes warga dari dua desa tersebut terkait pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang dikelola oleh PT Kerinci Merangin Hidro.

Baca juga: Kebakaran di Kampung Laut Tanjabtim Jmabi, Rumah di Tepi Laut Ludes terbakar

Baca juga: Sengketa Kompensasi PLTA Kerinci: Warga Bertahan, Perusahaan Sebut Proyek Tetap Lanjut

Satuan Lalu Lintas Polres Kerinci langsung melakukan pengalihan lalu lintas. 

Jalur lalu lintas dari arah Sungai Penuh menuju Jambi dialihkan melalui Simpang Jembatan Danau Kerinci menuju Jalan Desa Pidung, kemudian Simpang Pulau Sangkar.

Sementara itu, jalur lalu lintas dari Jambi menuju Sungai Penuh dialihkan melalui Simpang Pulau Sangkar menuju Pidung, hingga ke Simpang Jembatan Danau Kerinci.

Janji Bupati Monadi

Bupati Kerinci, Monadi yang mendapat informasi terkait aksi blokir jalan langsung turun ke lapangan menemui massa. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved