UMKM Jambi

Dari Sawit Tak Produktif Jadi Produk Bernilai: Cerita Rumah Kreatif Nek No Produksi Gulaja di Jambi

Rumah Kreatif Nek No di Jambi berhasil mengubah limbah pohon sawit yang sudah tidak produktif menjadi produk bernilai ekonomi tinggi

Tribunjambi.com/Srituti Apriliani Putri
UMKM - Bunda Rina pemilik Rumah Kreatif Nek No di Jambi yang memanfaatkan limbah pohon sawit yang sudah tidak produktif menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kreativitas memanfaatkan potensi lokal terus berkembang di Provinsi Jambi

Seperti diketahui, Provinsi Jambi termasuk salah satu daerah penghasil kelapa sawit di Indonesia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jambi pada tahun 2023, luas area perkebunan sawit di Jambi mencapai hampir 1,2 juta hektar dan menghasilkan lebih dari 2,7 juta ton minyak kelapa sawit (CPO).

Melihat potensi tersebut, Bunda Rina pemilik Rumah Kreatif Nek No di Jambi berhasil mengubah limbah pohon sawit yang sudah tidak produktif menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.

Produk unggulannya diberi nama Gulaja, gula merah asli Jambi yang diolah dari air nira pohon sawit.

Menariknya, bahan baku yang digunakan justru berasal dari pohon sawit tua berusia di atas 20 tahun yang umumnya dianggap tidak produktif lagi.

"Mungkin tergolong limbah, tapi limbahnya luar biasa menjadi produk yang inovatif," ujarnya.

Baca juga: Harga Cabai di Pasar Angso Duo Jambi Turun, Cabai Merah Rp28 ribu, Rawit Rp38 Ribu, Geprek Rp46 Ribu

Baca juga: Jadwal Mati Listrik di Jambi Sabtu 23/8/2025 Mulai Pukul 09.00 WIB- Kota Baru Sabak Telanai Tangkit

Rina mengungkapkan rasa Gulaja tidak terlalu berbeda dengan gula merah dari kelapa. Namun, ia mengatakan Gulaja lebih legit.

"Sebenarnya tidak terlalu jauh dengan gula merah dari kelapa karena satu marga hanya beda dari sisi produksi," sebutnya.

Tidak hanya menghasilkan gula merah, Rumah Kreatif Nek No juga mengembangkan produk turunan lain dari kelapa sawit, seperti cokelat sawit, kopi gula sawit, hingga berbagai olahan pangan lainnya.

Melalui inovasi ini, Bunda Rina mengajak masyarakat desa untuk melihat peluang ekonomi baru dari potensi perkebunan sawit yang ada.

"Untuk teman-teman yang mempunyai pohon kelapa sawit yang sudah tua, ayo kita gunakan sebagai sebuah ekonomi baru di pedesaan. Terus bangga dengan Jambi dan produksi potensi produk Jambi," ujarnya.

Produk Gulaja hasil dari Rumah Kreatif Nek No ini dijual terjangkau mulai dari Rp 18 ribu saja.

Untuk Tribunners yang penasaran dan ingin mencicipi langsung gula merah dari kelapa sawit hasil olahan Rumah Kreatif Nek No dapat melakukan pemesanan ke nomor 082377607799. (Tribunjambi.com/Srituti Apriliani Putri)

 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved