Rocky Gerung Dilaporkan

Pembelaan Rocky Gerung Diduga Menghina Jokowi: Saya Hina Kedudukan Dia Sebagai Presiden

Rocky Gerung menyebutkan bahwa dirinya tidak menghina Ir Joko Widodo namun kedudukannya sebagai presiden.

|
Editor: Darwin Sijabat
Ist/Kolase Tribun Jambi
Presiden Jokowi dan Rocky Gerung 

TRIBUNJAMBI.COM - Rocky Gerung menyebutkan bahwa dirinya tidak menghina Ir Joko Widodo namun kedudukannya sebagai presiden.

Dugaan tersebut merupakan buntut pernyataan pengamat politik itu yang viral.

Kini dia dilaporkan sejumlah kelompok Relawan Jokowi terkait kasus dugaan penghinaan ke Bareskrim Polri.

Namun laporan tersebut ditolak oleh pihak kepolisian.

Penolakan itu lantaran belum adanya klarifikasi dari Jokowi selaku presiden yang merasa dirugikan.

Setelah menjadi perbincangan, Rocky Gerung membantah tuduhan bahwa dirinya menghina Presiden Jokowi.

Meski begitu, Rocky Gerung mengakui menghina kedudukan presiden, tapi bukan menghina sosok Jokowi dengan sebutan b******* t****.

"Yang boleh terhina hanyalah manusia, karena dia punya martabat."

Baca juga: Ini Alasan Polri Tolak Laporan Relawan Jokowi yang Laporkan Rocky Gerung Soal Dugaan Penghinaan

Baca juga: Apa Kabar Fahmi Husaeni, Pengantin Baru yang Ditinggal Anggi Anggraeni Demi Mantan Pacar?

Baca juga: Airlangga Hartarto Berpotensi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Minyak Goreng? Kejagung Ungkap Pasalnya

"Presiden tidak punya martabat, karena presiden bukan orang. Presiden itu fungsi," ujarnya saat mengisi Dialog Akal Sehat bertajuk 'Etika Politik Mematangkan Demokrasi Indonesia' di Montong Tanggi, Lombok Timur, Senin (31/7/2023), seperti diberitakan Wartakotalive.com.

"Jadi yang saya hina bukan Jokowi, tapi kedudukan dia sebagai presiden yang kita pilih sama-sama," jelas Rocky Gerung.

Mengenai laporan relawan Jokowi ke Bareskrim Polri, Rocky Gerung menyebut dirinya akan dipanggil polisi.

"Besok saya pasti dipanggil polisi karena kemarin saya mengganggu pikiran Pak Jokowi yang lagi viral sekarang."

"Bagaimana mungkin saya dituduh menghina Presiden Jokowi?" ucap Rocky Gerung.

Rocky Gerung Dilaporkan ke Polisi

Sejumlah relawan Jokowi mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan Rocky Gerung atas dugaan penghinaan, Senin (31/7/2023).

Adapun sejumlah relawan yang hadir yakni dari berbagai organisasi di antaranya Barikade 98, Bara JP, dan Poreder.

Ketua Umum Barikade 98, Benny Rhamdani, mengatakan yang dipermasalahkan adalah ucapan Rocky Gerung yang menghina Jokowi saat menjadi pembicara di suatu acara.

"Hari ini kita melihat video Rocky Gerung, yang menyatakan Jokowi b******* t****, dan ini adalah pernyataan yang bisa dikategorikan penghinaan, terhadap presiden," ungkapnya kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin.

Menurutnya, tidak ada yang berhak melakukan penghinaan hingga pencemaran nama baik terhadap seorang presiden yang dipilih melalui jalur demokrasi.

Baca juga: Antara Sikap Jokowi, Marsdya Henri Alfiandi Ditahan hingga Teror Karangan Bunga Tetangga di KPK

Sementara itu, Bareskrim Polri menolak laporan sejumlah Relawan Jokowi terhadap Rocky Gerung atas tudingan penghinaan ke Jokowi.

Sekretaris Jenderal Bara JP, Relly Reagen, menjelaskan laporan tersebut dialihkan menjadi pengaduan masyarakat (Dumas).

"Kita telah selesai dari SPKT, dan Alhamdulillah laporan kita tidak diterima, kita buat dalam bentuk pengaduan, jadi kawan-kawan pengaduan kita yang kita masukan kepada pihak penyidik ya," jelas Relly, Senin.

Di sisi lain, Relawan Indonesia Bersatu resmi melaporkan Rocky Gerung dan Refly Harun ke Polda Metro Jaya buntut video viral yang dinilai menghina Jokowi, Senin.

Laporan itu telah teregister dengan nomor LP/B/4459/VII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA per 31 Juli 2023.

"Alhamdulillah laporan kami diterima, hari ini saya sebagai Ketua Relawan Indonesia Bersatu Lisman Hasibuan melaporkan resmi Rocky Gerung dan Refly Harun," ujar Lisman Hidayat Hasibuan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin.

Lisman mengungkapkan, pihaknya melaporkan Rocky Gerung ke polisi lantaran Rocky menggunakan kata-kata tidak etis terhadap Jokowi dan dianggap telah menimbulkan kegaduhan.

Rocky Gerung juga dinilai menyebarkan ujaran kebencian dan kegaduhan terlebih saat ini memasuki fase politik 2024.

"Seharusnya Rocky Gerung membuat diksi-diksi yang adem-adem saja, jangan buat kegaduhan," jelas dia.

Ditolak Bareskrim

Bareskrim Polri tolak laporan dari sejumlah relawan Jokowi yang melaporkan pengamat politik Rocky Gerung atas dugaan menghina Presiden Jokowi.

Namun penolakan tersebut memiliki alasan yang dar i pihak kepolisian.

Baca juga: Pengumuman Kartu Prakerja, Ini Tips Memilih Pelatihan yang Tepat Agar Insentif Rp 600 Ribu Cair

Namun saat ini laporan tersebut dialihkan menjadi pengaduan masyarakat (Dumas).

Pelaporan Rockky Gerung tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Bara JP, Relly Reagen.

"Kita telah selesai dari SPKT, dan Alhamdulillah laporan kita tidak diterima, kita buat dalam bentuk pengaduan, jadi kawan-kawan pengaduan kita yang kita masukan kepada pihak penyidik ya," kata Relly Reagen kepada wartawan, Senin (31/7/2023) malam.

Namun laporan tersebut ditolak pihak kepolisian.

Alasan Polri menolak laporan tersebut lantaran harus ada klarifikasi dari Presiden Jokowi, selaku pihak yang dirugikan.

"Karena menurut mereka bahwa untuk membuat lapiran itu harus ada klarifikasi dari Bapak presiden selaku orang yang merasa dirugikan dan mereka merasa tidak mungkin memanggil presiden," ucapnya.

Kendati demikian, Relly meyakini, nantinya dumas tersebut akan bisa ditingkatkan ke laporan polisi.

"Tapi akan masih ada kemungkian besar ditingkatkan menjadi laporan. Bila mereka penyidik telah menyambangi Pak Presiden dan mengklarifikasi pengaduan kami," tuturnya.

Sebelumnya, Relawan Indonesia Bersatu melaporkan Rocky Gerung buntut video viral di media sosial yang dinilai menghina Presiden Jokowi.

Rocky menggunakan kata-kata tidak etis terhadap Presiden Jokowi dan dianggap telah menimbulkan kegaduhan.

Selain itu, memasuki fase politik 2024, Rocky juga dianggap menyebarkan ujaran kebencian dan kegaduhan.

"Seharusnya Rocky Gerung membuat diksi-diksi yang adem-adem saja, jangan buat kegaduhan," ucap Ketua Relawan Indonesia Bersatu, Lisman Hidayat Hasibuan.

Berikut ucapan Rocky dalam video yang dilihat Tribunnews yang menyebut Jokowi hanya memikirkan nasibnya sendiri.

"Ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia masih ke China buat nawarin IKN. Dia masih mondar mandir dari satu koalisi satu ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri Dia nggak mikirin nasib kita. Itu baji**an yang tol**," kata Rocky Gerung.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Arsenal Masih Mengupayakan 3 Kesepakatan Transfer, Kiper Brentford David Raya Masuk Daftar

Baca juga: Dua Tahun Memimpin, Al Haris dan Abdullah Sani Tanamkan Pondasi dalam Membangun Jambi

Baca juga: Yuk Wisata ke 6 Pantai Indah di Sumatera, Ada Pantai Air Hitam Laut di Jambi

Baca juga: Prediksi Skor PSG vs Inter Sore Ini, Cek H2h dan Statistik Kedua Tim, Kick Off 17.00 WIB

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved