Berita Regional

Ibu Biarkan Bayi Meninggal usai Persalinan dan Bohongi Suami Tunanetra karena Malu

Seorang ibu di Banyuwangi, Jawa Timur, tega mengubur bayi yang ia lahirkan di halaman rumah. Perbuatan nekat itu dilakukan karena malu

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Tribunjambi.com
ILUSTRASI - Seorang ibu di Banyuwangi membiarkan bayinya meninggal setelah persalinan. Ia membohongi suaminya yang tunanetra, bahkan menyuruh suaminya membuang ari-ari dengan dalih sampah. 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang perempuan menyembunyikan kehamilan hingga persalinannya pada suami yang tunanetra lantaran malu.

Ia bahkan membiarkan bayinya meninggal dunia dengan menaruhnya di bawah kolong.

Suaminya yang tidak bisa melihat ia minta untuk membuang ari-ari. Ia hanya menurut karena mengira itu adalah sampah.

Sementara itu, bayinya ia kubur di halaman rumah.

Malu, Sering jadi Gunjingan

Seorang ibu di Banyuwangi, Jawa Timur, tega mengubur bayi yang ia lahirkan di halaman rumah.

Perbuatan nekat itu dilakukan karena malu sering menjadi bahan gunjingan warga.

Peristiwa memilukan itu terjadi di Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Senin (3/11/2025).

Pelaku berinisial S (33) kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.

Kapolsek Wongsorejo AKP Eko Darmawan mengatakan, S nekat mengubur bayinya karena malu dan tidak ingin kehamilannya diketahui warga.

“Terduga pelaku mengubur bayi perempuannya karena malu dan tidak menginginkan kehamilannya diketahui oleh warga,” kata Eko, Selasa (4/11/2025).

S diketahui sudah memiliki empat anak hasil dari tiga kali pernikahan.

Kondisi itu membuatnya kerap jadi bahan pembicaraan warga sekitar.

“Terduga pelaku merasa selalu dijadikan bahan pembicaraan warga akibat selalu mempunyai anak di setiap pernikahannya.

"Itu yang membuatnya tega menguburkan bayi yang baru dilahirkannya,” ujar Eko.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved