Berita Regional

Ibu Biarkan Bayi Meninggal usai Persalinan dan Bohongi Suami Tunanetra karena Malu

Seorang ibu di Banyuwangi, Jawa Timur, tega mengubur bayi yang ia lahirkan di halaman rumah. Perbuatan nekat itu dilakukan karena malu

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Tribunjambi.com
ILUSTRASI - Seorang ibu di Banyuwangi membiarkan bayinya meninggal setelah persalinan. Ia membohongi suaminya yang tunanetra, bahkan menyuruh suaminya membuang ari-ari dengan dalih sampah. 

Kronologi Terungkapnya Kasus

Aksi keji itu terungkap setelah bibi tersangka, Nini Aniye (56), mencium kejanggalan di rumah keponakannya.

Menurut Eko, Nini awalnya mendengar kabar dari seorang warga yang mengatakan bahwa suami S membuang kresek berlumur darah ke sungai.

“Saksi pertama kali curiga setelah bersimpangan dengan seseorang yang hendak ke sawah.

"Orang tersebut bilang baru bertemu dengan suami tersangka yang membuang kresek berisi darah ke sungai,” ungkap Eko.

Kabar itu membuat Nini teringat bahwa keponakannya sedang hamil tua.

Ia pun mendatangi rumah S.

Saat melintas di belakang rumah, ia melihat keset yang setengahnya terkubur di tanah.

“Saat diangkat, didapati ada kepala bayi yang sebagian tubuhnya terpendam dalam tanah,” jelas Eko.

Nini pun berteriak histeris hingga mengundang warga berdatangan.

Peristiwa itu segera dilaporkan ke Polsek dan Puskesmas Wongsorejo.

Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan S.

Sembunyikan Kehamilan

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra mengungkapkan, S melahirkan bayi tersebut seorang diri di kamar, Minggu (2/11/2025) malam.

“Setelah melahirkan, bayi tersebut dibungkus keset dan ditaruh di bawah kolong meja.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved