Suara Jeritan Terdengar Sebelum 6 Mahasiswi KKN UIN Walisongo Tewas Disapu Air Sungai Singorojo

Ringkasan Berita:

• Enam mahasiswa UIN Walisongo Semarang tewas.
• Tubing di Sungai Singorojo, Kecamatan Singorojo, Kendal.
• Warga nekat terjun ke arus deras mencoba menyelamatkan. 

TRIBUNJAMBI.COM - Peristiwa tragis enam enam mahasiswa UIN Walisongo Semarang meninggal dunia.

Para mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Jawa Tengah, itu hanyut tersapu air saat melakukan tubing di Sungai Singorojo, Kecamatan Singorojo, Kendal.

Tiga mahasiswa itu ditemukan dalam kondisi tewas pada Selasa 4 November 2025, pada pencarian hari pertama.

Tim SAR menemukan tiga mahasiswa dari program studi hukum keluarga Islam, yaitu:

1. Riska Amelia (21) asal Desa Penusuban RT 12 RW 1 Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang ditemukan pukul 14:13 WIB. 

2. M. Labib Rizqi (21) asal Desa Noyonta Antasari RT 2 RW 9 Kecamatan Pekalongan Timur Kota Pekalongan, yang ditemukan pukul 15:58 WIB. 

3. Syifa Nadhilah (21) asal Dusun Gombang Desa Warungpring Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang ditemukan pukul 16:07

Pada hari kedua pencarian, Rabu 5 November 2025, tim SAR menemukan seluruh korban yang sebelumnya hanyut. 

4. Bima Pranawira (21) mahasiswa Pendidikan Fisika asal Sungonlegowo RT 2 RW 1 Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik. Ia ditemukan pukul 08:12 WIB di Kedung Mlantingan atau berjarak sekitar 150 meter dari lokasi kejadian. 

5. Muhammad Jibril Asyrafi (21) mahasiswa Pendidikan Matematika asal Desa Krapyak RT 6 RW 9 Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara. 

Ia ditemukan pukul 09:20 WIB, di Karet Bulu Sawah Jolinggo atau berjarak 3,5 kilometer dari lokasi kejadian.

Pada Rabu (5/11/2025) malam, warga menemukan jenazah korban yang terakhir.

6. Nabila Yulian Dessi Pramesti (21), mahasiswa Hukum Keluarga Islam asal Desa Majasari RT 11 RW 2 Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro.

Jenazah ditemukan di sekitar Karet Mbulu Jolinggo Desa Banyuringin kurang lebih 9.4 KM dari lokasi kejadian. 

Susur Sungai