Pembunuhan Berantai
Pasutri Asal Lampung Jadi Korban Pembunuhan Berantai Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara
Pasutri asal Lampung menjadi korban pembunuhan berantai yang dilakukan Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Padahal Mbah Slamet sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk mewujudkan keinginan tamunya.
"Saya gak bisa, sebenarnya saya cuma bohong, cuma karena dia sudah yakin tak suruh cari uang jadi mau," kata Mbah Slamet.
Mbah Slamet mendoakan agar korban dan keluarganya diberi jalan yang benar
"Mudah-mudahan 12 korban itu udah ada di sana dikasih jalan yang bener," kata Mbah Slamet.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, tersangka akan diancam dengan pasal berlapis, yaitu penggelapan dan pembunuhan berencana.
"Pasal berlapis, penggelapan dan Pasal 340 dengan ancaman hukuman mati," kata Hendri.
Dalam kasus ini, polisi juga menetapkan Budi Santoso (32) alias Bodrex, warga Comal, Kabupaten Pemalang, sebagai tersangka.
Dia merupakan tangan kanan Mbah Slamet.
Hendri menjelaskan, Bodrex berperan mencari korban.
Bodrex mempromosikan kemampuan Mbah Slamet yang bisa menggandakan uang melalui Facebook.
"Mbah Slamet tidak punya kemampuan media sosial, makanya dibantu Bodrex," ujar Hendri.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Jhoni Allen Tuding SBY dan AHY Pungut Ratusan Juta dari Kader yang Maju Caleg
Baca juga: Sinopsis Colombiana, Tayang 6 April 2023 di Bioskop Trans TV
Baca juga: Ayah David Ozora Tak Terima AGH Dituntut 4 Tahun Penjara: Apa Arti Pernyataan Sah dan Meyakinkan?
Baca juga: Perangkat Daerah di Jambi Ikuti Rakor Pencegahan Korupsi Bersama KPK, Wagub: Siap Terima Masukan
Artikel ini telah diolah dari TribunLampung.co.id
