Berita Viral

Bripda Waldi Menyesal Sudah Habisi Dosen Erni Yuniati, Ungkap Alasannya Membunuh: Sakit Hati

Sosok Bripda Waldi Aldiyat akhirnya buka suara dari balik penjara setelah ditangkap sebagai pelaku pembunuhan dosen Erni Yuniati.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Bripda Waldi Menyesal Sudah Habisi Dosen Erni Yuniati, Ungkap Alasannya Membunuh: Sakit Hati 

TRIBUNJAMBI.COM – Sosok Bripda Waldi Aldiyat akhirnya buka suara dari balik penjara setelah ditangkap sebagai pelaku pembunuhan dosen Erni Yuniati.

Ya, Bripda Waldi  mengurai penyesalan mendalam sekaligus alasan mengapa ia tega menghabisi Erni Yuniati  yang merupakan kekasihnya.

Dosen Erni Ditemukan Tewas di Rumahnya

Kasus ini mencuat setelah jasad Erni Yuniati ditemukan tanpa nyawa di rumahnya di perumahan kawasan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Jambi, Sabtu (1/11/2025).

Sebelumnya, Erni Yuniati sempat dikabarkan hilang selama dua hari sebelum akhirnya diketahui bahwa ia dibunuh di kediamannya sendiri.

Sehari setelah temuan jasad tersebut, Bripda Waldi langsung ditangkap. Ia mengakui telah menghabisi nyawa Erni beberapa hari sebelumnya.

Baca juga: Keberadaan AKBP B Polisi yang Temukan Dosen Untag Tewas Tak Berbusana di Hotel, Gelagatnya Disorot

Baca juga: Terancam Seumur Hidup, Ammar Zoni Nekat Mau Nikahi Dokter Kamelia, Orang Tua Pacar Bereaksi

Pengakuan Waldi dari Balik Jeruji: Menyesal dan Minta Maaf

Dalam wawancara dengan awak media, Waldi tampak tertunduk dan mengatakan penyesalan mendalam atas perbuatannya.

“Saya mau minta maaf kepada keluarga atas kekhilafan saya. Saya menyesal. Saya siap menerima hukuman,” ujar Waldi dalam tayangan YouTube TV One News, Selasa (18/11/2025).

Tak hanya untuk keluarga, Waldi juga menyampaikan permintaan maaf kepada institusi Polri dan masyarakat.

“Saya meminta maaf kepada institusi Polri dan masyarakat atas kekhilafan dan kelakuan saya.”

Motif Terungkap: Sakit Hati Disebut Miskin dan Tidak Tampan

Saat ditanyai soal motif, Waldi mengungkap bahwa ia tersulut emosi setelah mendengar ucapan menyakitkan dari Erni.

“Saya sakit hati atas ucapan korban,” ungkapnya.

Keterangan tersebut diperjelas oleh Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono. Menurut keterangan yang disampaikan ulang oleh sang Kapolres, Erni sempat menyampaikan kata-kata yang membuat Waldi merasa terhina.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved