Berita Kota Jambi

CERITA Polwan Polda Jambi, AKP Drh Fitri yang Bisa Komunikasi Sama Hewan, Mulai Gajah hingga Kucing

Dia adalah AKP Drh Fitri Patmawati, seorang Perwira Pertama Polri, sekaligus Dokter Hewan satu-satunya di Biddokkes Polda Jambi.

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Andreas Eko Prasetyo
ist
AKP Drh Fitri Patmawati 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tidak banyak yang tahu, Polda Jambi ternyata memiliki sosok Polwan yang bisa berkomunikasi dengan hewan lho.

Dia adalah AKP Drh Fitri Patmawati, seorang Perwira Pertama Polri, sekaligus Dokter Hewan satu-satunya di Biddokkes Polda Jambi.

Fitri, wanita kelahiran Setang, Banten, 8 Juni 1986 ini menjabat sebagai Kaur Doksik Biddokkes Polda Jambi.

Dirinya menguasai ilmu Linking Awaranes, atau akrab dikenal sebagai ilmu telepati.

Kata Fitri, ilmu Linking Awaranes merupakan bidang ilmu yang mempu berkomunikasi non verbal pada hewan, mulai dari kucing, anjing, gajah dan hewan lainnya.

Baca juga: Inilah Satu-satunya Polwan Cantik di Polda Jambi yang Keahliannya Komunikasi dengan Hewan, Terpakai

Baca juga: AKP Drh Fitri Kerap Bertemu Jenazah, Polwan Cantik Polda Jambi Ini Pernah Alami Kejadian Menakutkan

Baca juga: Cerita AKP Drh Fitri Polwan Cantik Polda Jambi Saat di Kamar Jenazah, Lihat Keran Air Hidup Sendiri

"Ini ilmu ini membuat kita mampu berkomunikasi dengan hewan, tetapi non verbal ya," kata Fitri, Sabtu (6/3/2021).

"Bukan berarti bisa bicara ke hewan seperti ke manusia," bilang Fitri.

Dengan menguasai ilmu tersebut, katanya, ia dapat memahami sikologis hewan, Mulai dari penyebab hewan stres, tidak nafsu makan dan lain sebagainya.

Ia meyakini, setiap manusia memilki ilmu Linking Awaranes atau ilmu telepati sejak nenek moyang dahulu, yang mampu berkomunikasi kepada setiap hewan.

Namun kehidupan manusia terus berkembang, dan ilmu yang sudah ada sejak lama tidak disadari dan tidak diasah, sehingga perlahan menghilang.

Hal tersebut ia sadari, setelah mengikuti kelas atau pelatihan skala internasional tentang Ilmi Linking Awaranes di Waykambas.

Di sana, ia dipertemukan dengan Polwan dari berbagai negara, mulai dari Polwan dari negara Kanada, India serta negara lainnya.

Mereka dilatih untuk berkomunikasi non verbal dengan gajah.

"Jadi, kita dihadapkan dengan tiga ekor gajah dengan nama yang berbeda-beda, kita disuruh pejamkan mata dan memilih satu ekor gajah," kata Fitri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved