Berita Viral

Musibah Baru Pelda Christian Usai Kehilangan Prada Lucky, Terancam Disanksi Atas Dugaan Langgar Etik

Prajurit Dua (Prada) Lucky Chepril Saputra Namo, ayah almarhum, Pelda Christian Namo, kini harus menghadapi persoalan hukum baru.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Musibah Baru Pelda Christian Usai Kehilangan Prada Lucky, Terancam Disanksi Atas Dugaan Langgar Etik 

Namun pemeriksaan melebar ke hal pribadi yang tidak termasuk perintah resmi.

“Awalnya kami periksa HP anggota terkait judol. Saat periksa HP almarhum, muncul notifikasi pesan pribadi. Dari situ muncul indikasi penyimpangan,” katanya.

Roni mengaku menemukan chat berisi panggilan “sayang” sesama laki-laki. Temuan itu kemudian dilaporkan ke Danki.

Keluarga Marah Besar: ‘Itu Biang Penderitaan Anak Saya’

Kondisi Prada Lucky terus memburuk setelah pemeriksaan tersebut. Tubuhnya ditemukan penuh memar, perubahan warna kulit, dan tanda kekerasan lain.

Ayah almarhum, Pelda (atau Serma) Christian Namo—dalam pemberitaan daerah kadang disebut dua pangkat berbeda—menuntut penetapan tersangka tambahan.

“Kami minta tambah dua pelaku: Danton Letda Roni dan Pratu Petrus Kanisius. Danton Roni itu biangnya,” tegasnya.

Ia menilai tuduhan “penyimpangan orientasi seksual” yang dialamatkan kepada anaknya tidak berdasar dan justru menjadi pemicu rentetan kekerasan yang berujung maut.

“Pratu Petrus juga harus jadi tersangka. Dia pukul anak saya empat kali. Satu pukulan saja sudah masuk kategori pelaku,” tambahnya.

Ibu almarhum, Sepriana Paulina Mirpey, juga menuding Letda Roni bertindak melewati kewenangan.

“Danton bukan hanya periksa soal judol, tapi membuka hal-hal privasi. Itu sudah di luar perintah Danki,” kata Sepriana.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved