Kematian Brigadir Nurhadi

Kompol Yogi dalam Pengaruh Miras dan Narkoba Piting lalu Ceburkan Brigadir Nurhadi

Kasus kematian Brigadir Muhammad Nurhadi di Villa Tekek, Gili Trawangan, Lombok Utara, NTB pada 16 April 2025 akhirnya terungkap secara detail.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
TribunLombok/Robby Firmansyah
SIDANG DAKWAAN - Kompol Yogi dan Ipda Haris dihadapkan di muka sidang terkait kasus kematian Brigadir Nurhadi. 

Ketika datang, Haris melihat Yogi melakukan pertolongan dan mendapati darah keluar dari hidung korban.

Ia lalu meminta pihak hotel memanggil dokter.

Pukul 21.29 WITA, tim medis tiba dan memberikan pertolongan menggunakan alat bantu napas.

Korban kemudian dibawa dengan cidomo ke Klinik Warga Medika pukul 22.14 WITA, diperiksa, kemudian dinyatakan meninggal dunia pada pukul 22.30 WITA.

Usai korban dinyatakan meninggal, Haris meminta dokter tidak mengambil dokumentasi medis sehingga rekam medis tidak dibuat.

Kedua terdakwa juga menghapus isi ponsel milik mereka dan sejumlah saksi, serta berupaya menghilangkan rekaman CCTV untuk menutupi kejadian sebenarnya.

 

(Tribunlombok.com/ Robby Firmansyah)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Brigadir Nurhadi Tewas Dianiaya Atasan, Dipukul Ipda Haris Lalu Dipiting Kompol Yogi

 

Baca juga: PNS Tarik Pelatuk Senapan lalu Masukkan Mayat Nelayan dalam Karung Dibantu Anak

Baca juga: Pemuda 21 Tahun Menyelinap lalu Nodai Nenek 85 Tahun saat Sedang Tidur

Baca juga: Ulungnya Dede si Perampok Pajero di Talang Bakung: Minumnya Oli, Licin, Pintar Ngomong

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved