Polemik di Papua

Markas KKB Papua Dikuasai Marinir: Senpi Rakitan dan Busur Panah Disita

Pasukan elit Korps Marinir berhasil menguasai markas Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Marinir TNI kuasai markas KKB Papua 

TRIBUNJAMBI.COM - Pasukan elit Korps Marinir berhasil menguasai markas Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya. 

Dalam operasi militer yang digelar, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY Gobang IV berhasil menyita sejumlah barang bukti.

Barang bukti yang diamankan itu yakni senjata rakitan dan busur panah.

Pengamanan barang bukti itu menunjukkan taktik persenjataan kelompok separatis tersebut.

Dansatgas Pamtas Mobile Yonif 10 Marinir/SBY, Letkol Aris Moko, menyatakan \keberhasilan ini merupakan pukulan telak bagi pergerakan KKB Papua

"Pasukan Marinir berhasil merebut dan menguasai markas kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Muara Oasin," kata Letkol Aris Moko kepada wartawan, Selasa (2/9/2025).

Operasi ini bukan sekadar patroli biasa, melainkan sebuah operasi raid amfibi yang terencana dengan matang. 

Aksi penyergapan ini dilakukan di Muara Oasin, Sungai Kamundan Bawah, Distrik Aifat Selatan, pada Senin (1/9/2025), setelah pihak Marinir memperoleh informasi intelijen yang valid.

Baca juga: Pimpinan KKB Papua Diburu Satgas Cartenz Usai Amankan Nowaiten Telenggen, Terlibat 3 Aksi Besar

Baca juga: Siapa Sebenarnya Surya? Ditangkap Polisi Terkait Demo di Jakarta, Perannya?

Baca juga: Geger! Petugas WiFi Temukan Kerangka Manusia di Atap Ruko: Dekat Talang Air

Sasaran operasi adalah kelompok bersenjata pimpinan Manfret Fatem (Ops Kodap IV Sorong Raya), Zeth Tamunete (Danyon Buaya Kodap IV Soraya), dan Silas Ky (Danyon Karif Hamid Kodap IV Soraya). 

Kelompok ini diketahui aktif melakukan aksi teror dan kekerasan, termasuk penyerangan terhadap Posramil Kisor dan Pos Bosha, penghadangan aparat keamanan, serta intimidasi terhadap masyarakat yang beraktivitas di Sungai Kamundan Bawah.

Dalam penggerebekan yang cepat, pasukan Marinir berhasil menguasai lima titik rumah kaki seribu yang berfungsi sebagai basis persembunyian KKB Papua

"Rumah kaki seribu" ini merupakan sebutan untuk rumah-rumah tradisional Papua yang dibangun di atas tiang kayu, sering kali digunakan sebagai markas tersembunyi. 

Meskipun tidak ada anggota KKB Papua yang berhasil diamankan saat itu, sejumlah besar barang bukti berhasil disita.

Dari lokasi penggerebekan, prajurit Marinir mengamankan berbagai barang bukti yang mengungkap metode operasional KKB Papua

Barang-barang yang disita menunjukkan gabungan antara senjata tradisional dan teknologi sederhana yang mereka gunakan.

Berikut daftar barang bukti yang berhasil disita:

- Senjata rakitan, yang menjadi bukti KKB merakit sendiri alat tempur mereka.

Baca juga: KKB Papua Klaim Tembak 3 Aparat di Puncak: Bagian Perut dan Kritis

Baca juga: Nasib Bripka Rohmat- Kompol Cosmas, Brimob di Sanksi Demosi- Dipecat dari Polri: Perintah dan Tugas

- Busur dan anak panah, menunjukkan mereka masih mengandalkan senjata tradisional.

- Senjata tajam, untuk pertempuran jarak dekat.

- Telepon genggam, sebagai alat komunikasi.

- Bendera dan atribut Bintang Kejora, yang menegaskan ideologi separatis mereka.

- Panel surya dan accu, untuk mendukung kebutuhan listrik dan komunikasi di lokasi terpencil.

- Perahu ketinting, yang digunakan untuk mobilitas di sungai.

Letkol Aris Moko menegaskan bahwa operasi ini adalah bentuk komitmen TNI dalam menjaga kedaulatan negara dan menjamin keamanan masyarakat Papua. 

Dia berjanji operasi serupa akan terus dilanjutkan untuk menekan dan menghancurkan setiap ancaman yang mengganggu masyarakat.

"Tidak ada ruang bagi kelompok makar di tanah Papua. Marinir akan terus mengejar, menekan, dan menghancurkan setiap ancaman yang mengganggu masyarakat serta mencoba merongrong kedaulatan negara," tegasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Rincian Gaji dan Tunjangan DPRD Provinsi Jambi per Bulan

Baca juga: Cara Cetak KK sendiri di Kertas HVS atau Jadi File PDF

Baca juga: Update Petisi Kosmas Kaju Bikinan Mercy Jasinta, Sudah Dapat 163 Ribu Tanda Tangan

Baca juga: Modus Sopir Mobil Bank di Wonogiri Gondol Uang Rp10 M, Berdalih Pindahkan Parkir

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved