Berita Nasional

Ontran-ontran Keraton Solo Muncul Lagi setelah Raja Mangkat, Purbaya vs Tedjowulan

Ontran-ontran di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat muncul setelah Raja Keraton Solo mangkat, Purbaya vs Tedjowulan

Editor: asto s
Tribunnews.com/Alfin Wahyu Yulianto
KRATON SURAKARTA - Penampakan bagian dari Kraton Surakarta Hadiningrat. 

Ringkasan Berita:
  • Konflk di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat muncul lagi.
  • Setelah Sinuhun Pakubuwono XIII meninggal, konflik internal muncul lagi.
  • Maha Menteri Keraton Solo KGPA Tedjowulan vs putra mahkota KGPAA Hamangkunagoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram atau Gusti Purbaya.

TRIBUNJAMBI.COM - Untuk kesekian kali, ontran-ontran di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat muncul.

Makam Sinuhun Pakubuwono XIII belum mengering. Konflik internal sudah muncul antara Maha Menteri Keraton Solo, Kanjeng Gusti Panembahan Agung (KGPA) Tedjowulan dan putra mahkota, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamangkunagoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram atau Gusti Purbaya.

Konflik itu terkait pendeklarasian secara langsung oleh Gusti Purbaya sebagai Raja Keraton Solo dan menobatkan diri sebagai Pakubuwono XIV.

Awal Mula Muncul Lagi

Momen itu terjadi saat prosesi pemakaman Pakubuwono XIII yang digelar pada Rabu (5/11/2025) kemarin.

"Saya, KGPAA Hamangkunagoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram, pada hari ini, Rabu Legi 14 Jumadil Awal tahun dal 1959, atau tanggal 5 November 2025, naik tahta Kasunanan Surakarta Hadiningrat dengan sebutan SISKS Pakubuwana XIV," katanya di depan jenazah sang ayah, dikutip dari Tribun Solo.

Di sisi lain, anak Pakubuwono XIII menyebutkan bahwa naiknya Gusti Purbaya sebagai penerus ayahnya merupakan kesepakatan bersama.

Anak perempuan Pakubuwono XIII, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Timoer Rumbai menegaskan penetapan Gusti Purbaya sebagai penerus takhta Raja Keraton Solo sudah disampaikan saat acara Tingalan Dalem Jumenengan atau peringatan tahta ke-18 Sinuhun pada 27 Februari 2022.

PUTRA MAHKOTA KERATON SOLO - Putra Mahkota Keraton Solo, Gusti Raden Mas Suryo Aryo Mustiko atau KGPAA Hamangkunegoro. Dia menjadi sorotan setelah baru-baru ini mengunggah tulisan
PUTRA MAHKOTA KERATON SOLO - Putra Mahkota Keraton Solo, Gusti Raden Mas Suryo Aryo Mustiko atau KGPAA Hamangkunegoro. Dia menjadi sorotan setelah baru-baru ini mengunggah tulisan "Nyesel gabung Republik".  (Instagram @kgpaa.hamangkunegoro)

“Saya harus mempertegas Sinuhun PB XIII ketika 2022 sudah menunjuk dan melantik putra mahkota,” ungkapnya.

Baca juga: Soal KGPAA Hamangkunegoro Angkat Diri Sendiri Jadi Raja Solo, Tedjowulan: Menyalahi Paugeran

GKR Timoer pun menegaskan amanat Pakubuwono XIII harus dilaksanakan.

“Beliau mempertegas mengamanatkan kepada kami putra-putrinya dan kami harus menjalankan amanat itu njumenengke putra mahkota Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Hamengkunagoro,” tuturnya.

Kendati merupakan amanat Sinuhun, GKR Timoer menyebut penunjukkan Gusti Purbaya sebagai penerus takhta sempat mendapat penolakan sejumlah anggota keluarga.

Selain itu, pengangkatan putra mahkota menjadi raja juga dianggap bertentangan dengan adat dan paugeran keraton.

“Ya kalau itu bisa terjadi mereka melanggar adat, melanggar paugeran,” jelasnya.

Tedjowulan Klaim sebagai Plt Raja Keraton Solo, Merujuk SK Mendagri
Namun, Maha Menteri Keraton Kasunanan Solo, Kanjeng Gusti Panembahan Agung (KGPA) Tedjowulan, mengklaim dirinya sebagai Plt Raja Keraton Solo.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved