Penculikan Anak

Blak-blakan Suku Anak Dalam Jambi, dari Cara Hidup s/d Stigma Penculikan Anak

Kelompok adat Suku Anak Dalam di Provinsi Jambi menjadi pembicaraan dalam kasus penculikan anak Makassar bernama Bilqis (4)

Penulis: asto s | Editor: asto s
Tribun Jambi
ANTROPOLOG KKI Warsi, Robert Aritonang. 

Sekitar 40 persen masih hidup di kawasan hutan, sementara 60 persen lainnya sudah tidak berhutan dan tinggal di sekitar perkebunan atau permukiman.

Termasuk kelompok (SAD Kelompok Sikar) yang disebut-sebut dalam kasus (penculikan anak Bilqis Ramadhany) di Merangin itu?

Robert Aritonang: Ya, betul. Kelompok Sikar itu dulunya hidup di hutan, tetapi kini tinggal di sekitar areal perkebunan sawit PT SAL, hanya sekitar 500 meter dari pabrik. 

Dulu, wilayah itu adalah hutan, pada tahun 1980-an, namun kini sudah menjadi kawasan perkebunan.

Artinya terjadi perubahan besar dalam pola hidup mereka?

Robert Aritonang: Sangat besar. Semua aspek kehidupan Orang Rimba dulu bergantung pada hutan, dari berburu, mencari bahan makanan, hingga ritual adat.

Sekarang, habitat mereka hilang.

Kalau dulu mudah mendapatkan protein dari hasil buruan seperti kijang atau babi hutan, kini itu hampir mustahil. 

Bahkan, sejak tiga tahun terakhir, virus babi membuat populasi babi hutan menurun drastis.

Akibatnya, sebagian dari mereka kini bertahan hidup dengan mengumpulkan berondolan sawit dari kebun perusahaan atau masyarakat sekitar untuk dijual. 

Tapi, itu pun sering menimbulkan konflik sosial.

Berarti tekanan sosial terhadap mereka makin tinggi?

Robert Aritonang: Benar. Mereka hidup dalam posisi sangat marginal, terpinggirkan secara sosial dan ekonomi.

Sebagian memang sudah mulai memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), tapi masih banyak kendala administrasi karena sifat hidup mereka yang berpindah-pindah. 

Padahal, memiliki dokumen kependudukan sangat penting agar mereka bisa mengakses layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved