Penculikan Anak

Blak-blakan Suku Anak Dalam Jambi, dari Cara Hidup s/d Stigma Penculikan Anak

Kelompok adat Suku Anak Dalam di Provinsi Jambi menjadi pembicaraan dalam kasus penculikan anak Makassar bernama Bilqis (4)

Penulis: asto s | Editor: asto s
Tribun Jambi
ANTROPOLOG KKI Warsi, Robert Aritonang. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kelompok adat Suku Anak Dalam di Provinsi Jambi menjadi pembicaraan dalam kasus penculikan anak asal Makassar bernama Bilqis Ramadhany (4).

Sebenarnya bagaimana kondisi Suku Anak Dalam di Merangin, Jambi? Mengapa bisa mendapat tudingan?

Bilqis ditemukan di kawasan permukiman Suku Anak Dalam di Mentawak, Kabupaten Merangin.

Polisi menetapkan empat tersangka penculikan, warga Makassar Sulawesi Selatan Sri Yuliana (SY), warga Sukoharjo Jawa Tengah Nadia Hutri (29), warga Jambi bernama Mery Ana (42) dan Ade Friyanto Syaputera (36).

Wilayah Merangin ini dikenal sebagai tempat tinggal komunitas adat Orang Rimba atau Suku Anak Dalam

Temuan tersebut memicu berbagai tudingan dan stigma negatif di media sosial, seolah-olah kelompok masyarakat adat tersebut terlibat penculikan.

Ada banyak fakta terkait Suku Anak Dalam yang belum dipahami masyarakat umum.

Episode Saksi Kata Tribun Jambi kali ini menghadirkan Antropolog dari Kelompok Konservasi Indonesia (KKI) Warsi, Robert Aritonang.

Robert bersama KKI Warsi telah hampir 30 tahun berkecimpung dalam konservasi lingkungan dan pendampingan komunitas adat di Jambi serta wilayah Sumatera lainnya.

Berikut petikan wawancara antropolog KKI Warsi Robert Aritonang bersama Jurnalis Tribun Jambi:

Bang Robert, publik banyak yang belum paham tentang siapa sebenarnya Suku Anak Dalam, atau Orang Rimba. Bisa dijelaskan, seperti apa mereka dan bagaimana keberadaannya di Jambi?

Robert Aritonang: Istilah suku anak dalam itu sebenarnya muncul sejak tahun 1970-an. 

Ini adalah sebutan umum untuk masyarakat adat di Jambi yang hidup di dalam hutan dan sangat bergantung pada sumber daya hutan.

Secara etnis, ada tiga kelompok utama, yaitu Orang Rimba, Batin Sembilan, dan Talang Mamak.

Yang disebut dalam pemberitaan baru-baru ini adalah kelompok Orang Rimba

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved