Korupsi PT PAL Jambi

Eks Dirut Prosympac dan Pemegang Saham Jadi Saksi di Sidang Korupsi PT PAL Jambi

Mantan Direktur Utama Prosympac, Martinus H, dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi PT PAL Jambi

|
Tribun Jambi/ Syrillus Krisdianto
Sidang lanjutan kasus dugaan korupsi kredit investasi dan modal kerja PT Prosympac Agro Lestari (PT PAL) kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jambi, Kamis (6/10/2025). 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Mantan Direktur Utama Prosympac, Martinus H, dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi PT PAL Jambi.

Dalam kesaksiannya pada persidangan yang digelar Senin (6/10/2025), Martinus mengaku pernah diajak untuk melihat langsung lokasi pabrik PT PAL Jambi.

“Pak Oneng dan Pak Edi mengajak untuk melihat lokasi pabrik pada 2013, di Bahar Selatan dan Petaling,” katanya di hadapan majelis hakim.

Ia juga menyampaikan, pada waktu itu dirinya sempat memberikan pelatihan kepada petani sawit di kawasan tersebut.

“Ada pelatihan kepada petani sawit, sebagian swadaya mandiri, ada juga dari perkumpulan KUD, yaitu KUD Marga Jaya, KUD Manggar Jaya, KUD Makarti, KUD Karya Maju, dan KUD Karya Mandiri pada 2013–2014. Pelatihan itu berupa memberikan analisa tanah dan daun,” ujarnya.

Martinus mengaku mengetahui PT PAL akan dijual kepada pihak lain.

“PT PAL mau dijual, dikasih tahu Pak Arief. Intinya saya diinfokan Pak Arief ada calon investor mau membeli PT PAL, bernama Viktor. Diminta untuk melakukan audit,” jelasnya.

Namun, ketika ditanya mengenai jumlah pinjaman dan jaminan di Bank BNI, Martinus mengaku tidak mengetahui hal tersebut.

Sementara itu, saksi lainnya, Mahfud Fauzi, yang merupakan pemegang saham di PT Prosympac, menjelaskan bahwa PT PAL memiliki modal awal pendirian sebesar Rp2,25 miliar yang berasal dari dua pihak, yaitu Arief dan Wendy.

Mahfud juga mengetahui bahwa PT PAL sempat akan dijual kepada seorang investor.

“PT PAL akan dibeli investor, dibeli sama Pak Viktor,” jelasnya.

Namun, ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menerima dividen dari PT PAL.

Baca juga: Fraksi Golkar DPRD Tebo Soroti Potensi Defisit 2026, Dorong Optimalisasi PNBP dari Sektor Sawit

Baca juga: Eks Dirut dan Manajer Kemitraan Ungkap Masalah Internal PT PAL di Pengadilan Tipikor Jambi

Baca juga: Dinyatakan Hilang, Pria di Merangin Jambi Ditemukan Meninggal di Kebun Karet

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved