Polemik di Papua
Momen Haru di Sorong: 5 Eks KKB Papua Ikrar Setia pada NKRI, Sinyal Papua Damai dan Sejahtera
Eks Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau disebut juga KKB Papua secara simbolis menyatakan kesetiaan penuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
“Sejak Mei 2025, di Kurima terjadi kontak tembak antara TPNPB-OPM dan TNI-Polri, yang mengakibatkan satu anggota TPNPB-OPM tertembak."
"Tidak hanya itu, dalam beberapa hari terakhir ini, terjadi kontak tembak, sehingga sampai sekarang korban ada tiga orang. Satu warga sipil dan dua lainnya anggota TPNPB-OPM,” kata Lantipo.
Menurutnya, melihat kondisi itu pihaknya mendesak pemerintah pusat dan daerah agar menarik TNI-Polri non-organik dari Kurima.
Sehingga warga bisa kembali melakukan aktivitas seperti biasa.
Baca juga: SIAP-SIAP! Serangan AS di Iran Picu Perang Dunia III, Pengamat Ungkap Ancaman Gunboat Diplomacy
Kata dia, konflik bersenjata antara TPNPB-OPM dan aparat keamanan di Yahukimo sudah berlangsung sejak 2018 hingga kini.
Sejak saat itu terjadi pengiriman pasukan keamanan ke wilayah itu.
Akibatnya warga sekitar mengungsi ke Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya,
“Kami mendesak komnas HAM RI dan Komnas perwakilan Papua, segera melakukan investigasi karena diduga anggota TNI-Polri melakukan tindakan pelanggaran HAM berat atas penembakan warga sipil di Distrik Kurima dan Tangma, Kabupaten Yahukimo,” ujarnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: BAHAYA! 50.000 Pasukan AS dalam Jangkauan Rudal Iran, Tentara Donald Trump Siap-siap
Baca juga: UPDATE Warga Tewas di Iran Akibat Kebrutalan Iran, Di Taheran 639 dan di Palestina 55.908 Orang
Baca juga: Ahmad Dhani Sentil Rencana Pernikahan Dul Jaelani dan El Rumi, Beda dengan Al: Gak Mau Ngunduh Mantu
Baca juga: Wajah Jokowi Sakit Kulit Belum Sembuh-sembuh hingga Berminggu-minggu, Ditutup-tutupi Terungkap Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.