Polemik di Papua
Ketua Komnas HAM Ditembaki KKB Papua, Anggota DPR Minta Aparat Ambil Langkah Tegas: Bukan Hal Sepele
Aparat diminta segera mengambil langkah tegas untuk menangani aksi brutal Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kemudian, pendekatan pembangunan ekonomi dan infrastruktur.
Pemerintah harus terus berusaha mengurangi ketimpangan melalui pembangunan.
Tentu, masyarakat Papua harus dilibatkan dalam membangun daerahnya.
"Jangan sampai warga Papua merasa pembangunan ini belum sepenuhnya melibatkan mereka dan tidak serta-merta menyelesaikan masalah ketidakadilan," ungkapnya.
Baca juga: Update Kasus Oknum TNI Tembak 3 Polisi di Lokasi Sabung Ayam Way Kanan Lampung: Segera Disidangkan
Selanjutnya, pendekatan sosial-budaya dan HAM. Pemerintah harus segera menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM berat masa lalu.
"Dengan pendekatan yang komprehensif, diharapkan persoalan di Papua bisa diselesaikan. Kalau hanya menggunakan pendekatan keamanan, masalah Papua tidak akan selesai," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto merespon kabar rombongan Ketua Komnas HAM Papua, Frits Ramandey ditembaki KKB Papua.
Peristiwa penembakan tersebut terjadi saat operasi pencarian mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel Marbun.
Iptu Tomi sebelumnya dikabarkan tergelincir, tenggalam dan hilang dalam operasi pengejaran Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua Barat.
Tim gabungan dalam Operasi Alfa Bravo Moskona 2025 melakukan penyisiran area pencarian yang terbagi dalam tiga zona: Merah, Kuning, dan Hijau.
Frits Ramandey mengatakan, Komnas HAM Papua diundang untuk terlibat dalam proses upaya pencarian dan rekonstruksi hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun.
"Proses ini sudah dilakukan seminggu, dan jaraknya sangat jauh di lokasi kejadian, namanya sungai Rawara, kami sudah berada di sana empat hari," kata Frits Ramandey, Senin (28/4/2025).
Menurut penjelasannya, terdapat empat tembakan yang dilepaskan KKB Papua ke arah rombongannya.
"Kami ditembak empat kali, tapi syukur kami reflek dan mengamankan diri. Lalu anggota Brimob yang ada di situ melakukan penembakan untuk melindungi kami," ungkapnya.
"Setelah kami ditembak, saya berlari masuk ke tenda di mana kami tinggal (selama pencarian Iptu Tomi Marbun)," imbuhnya.
Komnas HAM
Polemik di Papua
penembakan
ditembaki
DPR RI
PKB
Papua Barat
Polres Teluk Bintuni
Frits Ramandey
Kelompok Kriminal Bersenjata
KKB Papua
TNI-Polri
Panglima TNI
Jenderal Agus Subiyanto
Papua
Tribunjambi.com
Respon Panglima TNI Soal Ketua Komnas HAM Ditembaki KKB Papua saat Cari Iptu Tomi S Marbun |
![]() |
---|
GEGER! Pria di Pasar Angso Duo Jambi Ditusuk Bagian Perut |
![]() |
---|
DPR Desak Pemerintah Bertindak Usai Ketua Komnas HAM Ditembaki KKB Papua saat Cari Iptu Tomi Marbun |
![]() |
---|
Profil Sosok Frits Ramandey, Ketua Komnas HAM Papua Ditembak KKB saat Cari Iptu Tomi S Marbun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.