Polemik di Papua

Kapendam Bantah Pekerja Tambang yang Dibantai KKB Papua TNI: Propaganda, Pembenaran Tindakan Biadab

Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan membantah pekerja tambang yang dibantai KKB Papua merupakan prajurit TNI.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
BANTAH: Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan membantah pekerja tambang yang dibantai KKB Papua merupakan prajurit TNIm dalam penyerangan pada Minggu (6/4/2025) lalu. Beberapa dikabarkan orang menjadi korban dalam aksi brutal KKB Papua di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan itu. 

Diperkirakan, kelompok OPM yang melakukan pengejaran berjumlah sekitar 25 orang.

Berdasarkan informasi, proses evakuasi diperkirakan lebih dekat melalui Kabupaten Asmat (Distrik Koroway) atau Tanah Merah, Boven Digoel, mengingat wilayah tersebut berbatasan langsung dan memiliki akses jalur sungai yang lebih dekat.

Dilaporkan tidak terdapat pos aparat keamanan di lokasi penambangan.

Saat ini, tim gabungan dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sedang melaksanakan rapat koordinasi untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya dan mencari informasi yang valid.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kabarnya Gaji PNS Naik 16 Persen, Berapa Gaji ASN Saat Ini?

Baca juga: 5 Berita Populer Jambi dan Sekitarnya, Misteri Pengendali Narkoba s/d Sindiran Lapangan KONI

Baca juga: Tinjau Stadion Swarnabhumi, Al Haris Sebut Jambi 2026 Punya Stadion Megah

Baca juga: Wali Kota Depok-Bupati Indramayu Tak Berkutik, Dedi Mulyadi: Kau yang Mengawali, Kau yang Mengakhiri

Sebagian artikel ini diolah dari Tribunpapuatengah.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved