Berita Nasional
Kopka B dan Peltu L Belum Tersangka, Status Oknum TNI Tembak Polisi di Lampung Masih Saksi
Dua oknum anggota TNI pelaku penembakan terhadap tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung, belum menjadi tersangka dan masih berstatus saksi.
"Jumlah selongsong 13 peluru yang terdiri dari delapan butir kaliber 5,56 mm, 3 butir kaliber 7,62 mm, dan dua butir kaliber 9 mm," katanya.
Sementara, akibat tembakan tersebut, dua korban mengalami luka di kepala. Sementara, korban lainnya menderita luka tembak di dada.
Helmy juga mengatakan ditemukannya proyektil yang masih bersarang di tubuh korban.
"Kemudian, ditemukan proyektil di dalam tubuh korban dalam kondisi dua terpecah dan satu masih utuh," jelasnya.
Terkait proyektil ini, Helmy menuturkan telah dikirimkan ke Labfor untuk diketahui berasal dari senjata jenis apa.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Rakli/Galuh Widya Wardani) (TribunLampung.co.id/Kiki Novilia)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kopka B dan Peltu L Terduga Penembak 3 Polisi di Lampung Masih Jadi Saksi, Mayjen Darwis Buka Suara
Baca juga: Padahal Sudah Mengaku, Mengapa 2 Oknum TNI Penembak 3 Polisi di Lampung Belum Tersangka?
Baca juga: Terungkap, Pedofil Israel yang Buron Sembunyi di Komunitas Yahudi Maroko Selama 18 Tahun
Baca juga: Ladang Ganja di Lereng Semeru: Petani jadi Pesakitan, Pemilik Masih Berkeliaran
Baca juga: Hamas Singgung Akal-akalan Israel Ingkari Gencatan Senjata hingga Lanjutkan Genosida di Gaza
Sang Ayah Pulang Beli Pulsa Temukan Pasutri tak Bernyawa di Rumah saat Dua Anak Sekolah |
![]() |
---|
Cekcok Pagi Hari Berujung Maut, Anggota TNI di Deli Serdang Tusuk Istri |
![]() |
---|
75 Adegan dan Percakapan sebelum Perempuan 22 Tahun di Cisauk Dihabisi Mantan Pacar |
![]() |
---|
Musyawarah Koperasi Petani di Jambi Dihadiri Perwakilan dari 1000 Koperasi Petani Indonesia |
![]() |
---|
Dokter Gigi di Lubuklinggau Digerebek Suami dan Anak di Kamar Kos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.