Profil Ahmad Dofiri, Eks Wakapolri Datangi Istana Presiden Pakai PDU di Tengah Isu Reshufle Menteri

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut profil dan biodata Ahmad Dofiri, manan Wakapolri yang menjadi sorotan usai mendatangi Istana Kepresidenan, Rabu (17/9/2025).

Kedatangannya yang didampingi sang istri di sana pada pukul 12.30 WIB dengan mengenakan Pakaian Dinas Upacara (PDU).

Dia yang masuk melalui pintu pilar, Jalan Veteran, Jakarta itu di tengah ramainya isu perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto.

Dofiri tidak menjawab saat ditanya oleh awak media mengenai tujuan kedatangannya. Termasuk isu ia akan dilantik sebagai staf khusus presiden.

Dofiri yang memegang payung, hanya berjalan menuju Istana.

Berdasarkan informasi sebelum dilantik sebagai staf khusus, Dofiri akan mendapatkan kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan (HOR).

Lantas, seperti apa profil dan biodata Ahmad Dofiri yang merupakan mantan Wakapolri itu?

Berikut profil dan biodatanya dilansir Tribunjambi.com dari wikipedia.

Baca juga: Presiden Prabowo Tulis Tangan Surat untuk 5 Eks Menteri Usai Kena Reshuffle, Begini Isinya

Baca juga: Sosok Komjen Dedi Prasetyo, Wakapolri Pengganti Ahmad Dofiri, Punya Gelar Profesor

Baca juga: Tantangan Berat KSAD Maruli Tumpas Jaringan Pemasok Senjata KKB Papua, 2 WN Australia Ditangkap

Ahmad Dofiri merupakan kelahiran 4 Juni 1967 di Tegalurung, Indramayu, Jawa Barat.

Dia adalah seorang purnawirawan Polri yang jabatan terakhirnya adalah Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Ahmad Dofiri yang merupakan lulusan terbaik Akpol 1989 ini berpengalaman dalam bidang SDM. 

Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Inspektur Pengawasan Umum Polri.

Pendidikan dasar Ahmad Dofiri dimulai di SD Negeri Tegalurung dan lulus pada tahun 1980. 

Dia melanjutkan ke SMP Negeri 1 Indramayu dan lulus pada 1983, kemudian ke SMA Negeri 1 Sindang dan lulus pada 1986. 

Setelah itu, ia menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus pada 1989 sebagai penerima penghargaan Adhi Makayasa.