Polemik di Papua

Duka di Tanah Papua: 3 Prajurit TNI Diserang KKB, 1 Gugur dalam Serangan di Kiwirok

Insiden baku tembak yang terjadi di pos Satgas Swasembada Pangan ini mengakibatkan tiga prajurit TNI dari Yonif 753/AVT terluka.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Ilustrasi Topi TNI dan mawar 

TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah serangan mendadak yang diduga dilancarkan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Kamis (25/9/2025) menelan korban jiwa.

Insiden baku tembak yang terjadi di pos Satgas Swasembada Pangan ini mengakibatkan tiga prajurit TNI dari Yonif 753/AVT terluka.

Satu diantaranya, Pratu Haris Umaternate, dilaporkan gugur setelah sempat dievakuasi.

Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI Thevi A. Zebua, membenarkan adanya kontak tembak tersebut.

"Benar, telah terjadi kontak tembak di Kiwirok. Tiga prajurit kita terluka dan kemarin sore sudah berhasil dievakuasi," ujar Brigjen Thevi dalam keterangannya, Jumat (26/9/2025).

Sayangnya, meski telah berupaya maksimal, nyawa Prada Haris Umaternate yang mengalami luka tembak di kepala tak terselamatkan.

Ia gugur tak lama setelah dievakuasi dari lokasi kejadian.

Dua prajurit lainnya yang terluka adalah:

Baca juga: Sadis! Korban KKB Papua Ditemukan Mengambang dan Diikat di Mesin, Polisi: Persulit Upaya Pencarian

Baca juga: Petaka MBG di Jabar Sebabkan Ribuan Siswa Keracunan: Ayam Beli Sabtu, Baru Dimasak Rabu, BGN Heran

Baca juga: Jokowi Tebas Tudingan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode Akal-akalan Selamatkan Kasus Ijazah Palsu

- Serda Yulianus Adrianto Erari, menderita luka tembak di bagian pinggang.

- Pratu Hidayat, terkena rekoset (pantulan peluru) di pelipis.

Ketiga prajurit pemberani ini merupakan bagian dari Satgas Swasembada Pangan yang bertugas di wilayah tersebut.

Kabar duka yang menyelimuti TNI itu setelah salah satu prajurit terbaiknya, Pratu Haris Umaternate gugur dalam tugas menjaga kedaulatan negara. 
Kabar duka yang menyelimuti TNI itu setelah salah satu prajurit terbaiknya, Pratu Haris Umaternate gugur dalam tugas menjaga kedaulatan negara.  (Dok TNI)

Mereka telah diterbangkan dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RST Marthen Indey Jayapura.

Brigjen Thevi menyatakan belum bisa memastikan secara detail kondisi terkini dua korban yang masih dirawat.

Serangan brutal ini dilaporkan dilakukan oleh KKB Papua Kodap 15 Ngalum Kupel pimpinan Lamek Alipki Taplo.

Kelompok bersenjata ini diperkirakan berjumlah sekitar 20 orang dan dipersenjatai dengan empat pucuk senjata laras panjang dan laras pendek saat menyerang pos Satgas Yonif 753/ATV di Kiwirok.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved