Berita Viral
Geng Motor Viral Bawa Sajam Berkeliaran Siang Hari di Jambi, Warganet Ngadu ke Presiden Prabowo
Sebuah video amatir aksi nekat sekelompok remaja yang diduga anggota geng motor kembali meresahkan warga Jambi.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah video amatir aksi nekat sekelompok remaja yang diduga anggota geng motor kembali meresahkan warga Jambi.
Dalam video yang viral di sosial media merekam mereka membawa senjata tajam jenis parang berukuran panjang.
Mereka saat berkeliaran di jalanan dengan mengendarai sepeda motor berboncengan pada siang bolong, Jumat (26/9/2025).
Rekaman video itu mendadak viral di media sosial.
Tayangan yang tersebar luas, salah satunya melalui akun Instagram @kabarkampungkito_djb.
Video yang diunggah itu menunjukkan beberapa remaja berboncengan menggunakan sepeda motor.
Hal yang paling mengkhawatirkan, mereka dengan santai dan tanpa rasa takut memamerkan senjata tajam tersebut di bawah terik matahari.
Lokasi pasti tempat video ini direkam belum diketahui secara rinci, namun kemunculan mereka di siang hari memicu kemarahan warganet.
Baca juga: Geng Motor Muaro Jambi Bersimpuh di Depan Orang Tua Usai Ditangkap: Ada Pelajar SMA dan MAN
Baca juga: Sadis! Korban KKB Papua Ditemukan Mengambang dan Diikat di Mesin, Polisi: Persulit Upaya Pencarian
Baca juga: Bukan Soal Latar Belakang, Mahfud MD Bongkar Perbedaan Mendasar Gaya Kepemimpinan SBY vs Jokowi
“Nak gilolah budak tu panas bedengkang masih nak bek4pakan (Sudah gila anak-anak itu, siang terik begini masih mau tawuran/berulah),” demikian keterangan yang menyertai unggahan tersebut, sebagaimana dilansir Tribunjambi.com pada Sabtu, 27 September 2025.
Munculnya video ini sontak memicu beragam respons dari warganet.
Nada komentar didominasi oleh kekhawatiran, kemarahan, dan desakan agar aparat bertindak tegas.
Beberapa warga bahkan melaporkan lokasi terdekat tempat mereka melihat kelompok remaja ini.
"Tadi masi ado disekitaran Bakung dan Tanjung Lumut," tulis salah satu akun, mengindikasikan bahwa aksi tersebut tidak hanya terjadi di satu titik.
Komentar lain menyoroti kurangnya penindakan, yang dianggap menjadi pemicu keberanian para pelaku.
"Ini akibat klo cm di suruh minta maaf, damai.. betul kt kapolsek jambi selatan. Coret dr SKCK trus proses hukum. Masukan sel," tegas akun @aff***.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.