Geng Motor Viral Bawa Sajam Berkeliaran Siang Hari di Jambi, Warganet Ngadu ke Presiden Prabowo

Desakan untuk kembali melakukan razia besar-besaran pun disampaikan, "Polisi perlulah jalan2 keliling kota buat razia, meresahkan nian dah ini," tulis @tan***.

Kekhawatiran publik semakin tinggi karena aksi geng motor ini disebut tak pandang waktu, baik siang maupun malam. 

"Dk siang dak malam isi nyo gengster semua Jambi ni," keluh akun @arc***.

Baca juga: Momen Rocky Gerung Walk Out Debat, Sindir Relawan Jokowi Bela Gibran: Anak Kecil Bela Anak Kecil

Baca juga: Berkas Kasus Curanmor Eks Geng Motor Jambi Dilimpahkan Polsek Kota Baru ke Kejaksaan

Ngadu ke Presiden Prabowo Subianto

Puncak dari luapan kekesalan dan keputusasaan warga Jambi terlihat dari komentar yang berani menyeret nama petinggi negara. 

Setelah meminta perhatian dari jajaran kepolisian daerah, beberapa warganet secara spesifik menautkan (tag) akun media sosial milik Presiden Prabowo Subianto.

Salah satu komentar yang paling mencuri perhatian datang dari akun @a.r***. Sambil menandai akun @prabowo, ia menulis, “ganster2 di Jambi ni banyak pak mudo2 kuat2 pemberani...bagus kl dibawa ke Gaza pak...utk jd relawan disana...pasti org tuo nyo setuju tuh pak...,” sebuah komentar satir yang menggambarkan betapa frustrasinya masyarakat terhadap fenomena geng motor yang tak kunjung teratasi.

Laporan ini menjadi cerminan nyata bahwa masalah keamanan jalanan di Jambi telah mencapai titik kritis.

Masyarakat merasa langkah-langkah penegakan hukum biasa sudah tidak memadai dan memerlukan perhatian serius dari level tertinggi pemerintahan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian terkait penangkapan para remaja yang terlihat dalam video viral tersebut. 

Pihak berwenang didesak untuk segera mengambil tindakan tegas demi memulihkan rasa aman dan ketertiban di wilayah Jambi.

Disclaimer)

Berita ini disusun semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik terkait isu keamanan dan ketertiban masyarakat di Jambi.

Kami menekankan dengan tegas:

Tidak Untuk Ditiru

Segala bentuk tindakan kekerasan, membawa senjata tajam, atau melanggar hukum yang digambarkan dalam berita ini tidak boleh ditiru atau dicontoh dalam kondisi apa pun.