Berita Kota Jambi

Rio Yusri Maulana: Beban Administrasi Guru Terlalu Besar

Pengamat kebijakan publik dan dosen Ilmu Pemerintahan Unja, Rio Yusri Maulana mengungkapkan beban administrasi yang dihadapi guru terlalu besar.

Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Darwin Sijabat
Tribunjambi/Ade
ILUSTRASI - Pengamat kebijakan publik dan dosen Ilmu Pemerintahan Unja, Rio Yusri Maulana mengungkapkan beban administrasi yang dihadapi guru terlalu besar. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pengamat kebijakan publik dan dosen Ilmu Pemerintahan Unja, Rio Yusri Maulana mengungkapkan beban administrasi yang dihadapi guru terlalu besar.

Selain tugas mengajar, guru juga harus memenuhi berbagai tanggung jawab psikologis yang berat.

Pernyataan ini disampaikan terkait kasus Asniati, seorang guru TK yang diminta mengembalikan uang sebesar Rp75 juta kepada pemerintah.

Rio Yusri Maulana menyoroti adanya kesenjangan dalam sistem pendidikan, yang meskipun sudah berupaya meningkatkan kesejahteraan guru, masih menyisakan masalah administrasi yang memberatkan, Jumat (5/07/2024).

"Saya pikir dengan adanya kejadian ini ternyata pendidikan kita meskipun sudah mengarah kepada kesejahteraan ternyata ada gap, akhirnya membuat guru susah pensiun," ujarnya.

Menurutnya, perhatian lebih dari pemerintah sangat diperlukan untuk memastikan administrasi yang tertib dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

"Poin pentingnya adalah berbagai pihak perlu memperhatikan administrasi yang tertib agar kejadian serupa tidak terulang lagi," jelasnya.

Rio juga menekankan pentingnya melihat bukan hanya hasil pendidikan, tetapi juga prosesnya.

"Kesejahteraan sangat mempengaruhi dalam pendidikan," tambahnya.

Baca juga: Asniati Pensiunan Guru TK Sungai Bertam Bernafas Lega, Permasalahannya Temukan Titik Terang

Baca juga: Heboh Guru TK Diminta Kembalikan Uang 75 Juta, Gubernur Al Haris: Ada Miss Administrasi

Dia mengingatkan agar pengelola seperti kepala sekolah, dinas pendidikan, dan pembina pendidikan lebih proaktif dalam memahami situasi dan pengabdian para guru, sehingga potensi masalah dapat diatasi sejak dini.

Asniati Bernapas Lega

Asniati seorang pensiunan guru TK Negeri Sungai Bertam Kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro bernafas lega setelah dirinya mendapatkan informasi permasalahannya menemui titik terang. Dia yang sebelumnya terlihat galau, sekarang sudah mulai senyum sumringah.

Dia mengaku senang mendengar informasi terkait adanya titik terang terkait masalah yang dia hadapi saat ini.

"Terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu hingga saat ini," kata Asniati.

Dia sangat berharap persoalan ini benar-benar terselesaikan tanpa merugikan pihak manapun.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved