Anak Ponpes di Tebo Meninggal

Teka-teki Kematian Santri di Tebo, Hasil Autopsi Patah Batang Tengkorak, Sebelumnya Dipukuli Teman

Hasil autopsi mengungkap penyebab kematian Airul Harahap akibat benda tumpul dan adanya patah batang tengkorak dan pendarahan pada otak.

|
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
Capture IG @hotmanparisofficial
Orang tua santri di Tebo mengadu ke Hota Paris Hutapea atas kejanggalan kematian anaknya. 

Karena tak kunjung adanya perkembangan dari kepolisian, Salim Harahap dan istrinya, ibu dari korban, berangkat ke Jakarta menemui pengacara kondang Hotman Paris.

Kasus semakin viral, karena orangtua korban melaporkan kasus kepada pengacara kondang Hotman Paris di Jakarta.

Mereka telah bertemu, sebagaimana unggahan akun instagram Hotman Paris pada Sabtu (16/3).

Terlihat ada enam postingan yang diunggah Hotman Paris dalam media sosialnya untuk menyoroti kasus itu.

Dalam keterangannya, dia meminta agar Kapolri dan Kadiv Propam turun tangan untuk mengungkap kasus.

Sementara itu, Salim Harahap mengatakan langkah itu ditempuh keluarga untuk mencari keadilan.

"Semuanya dilakukan untuk mencari keadilan, sudah jalan lima bulan kasus kematian anak saya tapi sampai sekarang belum ada perkembangan," kata Salim.

Kasus tersebut, berdasarkan SPDP yang sebelumnya dikirimkan polisi ke Kejaksaan Negeri Tebo, diterapkan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan.

Tim polda ke lokasi

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan tim asistensi Ditreskrimum Polda Jambi telah ke Polres Tebo untuk melakukan pendampingan terhadap kasus yang kini sampai tahap penyidikan.

"Penanganan perkara ini, tim asistensi Ditreskrimum Polda Jambi telah turun ke Polres Tebo. Yang kedua, kasus ini susah masuk dalam penyidikan," kata Mulia, Minggu (17/3).

Dia mengatakan penyidik Ditreskrimum Polda Jambi dan Polres Tebo akan mengadakan gelar perkara dalam waktu dekat, pada 18 Maret.

"Mudah-mudahan besok atau paling lambat lusa hari Selasa," sebutnya.

Selanjutnya penyidik akan terus melakukan pendalaman kepada para saksi dan berkoordinasi dengan ahli forensik.

"Untuk update, kita sampaikan besok setelah gelar perkara dulu, kami akan minta progresnya," tuturnya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved