2.400 Tiang Pancang Target Selesai Awal 2024, Update Tol Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino

Ibnu membeberkan ada beberapa pekerjaan yang sedang digarap di lokasi pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3.

Penulis: A Musawira | Editor: Duanto AS
TRIBUN JAMBI/MUSAWIRA
Material pembangunan Jalan Tol Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino di depan kantor Desa Muaro Sebapo, Kecamatan Mestong, Muarojambi, Minggu (26/11). TRIBUN JAMBI/A MUSAWIRA 

Dosen Ilmu Pemerintahan UIN STS Jambi, Dr Dedek Kusnadi, mengatakan kehadiran trase Jalan Tol Trans Sumatra di Provinsi Jambi akan meningkatkan konektivitas dan mobilitas antara Jambi dengan wilayah lain di Pulau Sumatra.

Tentu itu akan berdampak signifikan terhadap perekonomian di Jambi.

Satu di antaranya, mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan arus barang dan jasa, serta mempermudah akses bagi wisatawan dan investor potensial.

Transportasi yang efisien akan membuka peluang baru dalam perdagangan dan investasi di Jambi.

Selanjutnya, keberadaan jalan tol juga berdampak positif pada sektor pariwisata di Jambi. Sebab, daerah ini memiliki potensi wisata alam dan budaya yang kaya, seperti Taman Nasional Bukit Duabelas dan situs arkeologi terluas se-Asia Tenggara, yaitu Candi Muaro Jambi.

Dengan akses yang lebih lancar melalui jalan tol, jumlah kunjungan wisatawan kemungkinan akan meningkat, memberikan pemasukan yang lebih besar bagi perekonomian Jambi.

Peningkatan konektivitas juga akan mempermudah transportasi barang, terutama distribusi produk pertanian dan perkebunan Jambi yang kaya akan sumber daya alam.

Dengan akses yang lebih baik ke pasar regional, produk-produk Jambi dapat lebih mudah diangkut dan dapat bersaing secara lebih baik.

Itu akan memberikan dorongan signifikan bagi sektor pertanian dan perkebunan di provinsi ini.

Adanya Jalan Tol Trans Sumatra di Jambi juga berpotensi untuk mengurangi biaya logistik.

Transportasi yang lancar dan efisien akan mengurangi waktu dan biaya dalam pengiriman barang, sehingga meningkatkan daya saing industri dan sektor usaha di provinsi ini.

Biaya pengiriman yang lebih rendah dapat mendorong pertumbuhan investasi dan memperluas pasar bagi pelaku usaha lokal.

Namun, harus mempertimbangkan dampak negatifnya. Pembangunan jalan tol mungkin akan menimbulkan dampak sosial dan lingkungan yang perlu dikelola secara bijaksana.

Perlu mengawasi implementasi rencana mitigasi dampak dan memastikan keberlanjutan lingkungan serta kesejahteraan masyarakat sekitar jalan tol.

Secara keseluruhan, kehadiran Jalan Tol Trans Sumatra yang berakhir di Provinsi Jambi akan menjadi tonggak penting bagi perekonomian Jambi.

Meskipun ruas tol Jambi-Rengat kemungkinan belum dikerjakan pada 2024 mendatang, tetapi kelanjutan tol Betung-Jambi hingga ke Tempino-Simpang Ness dan Merlung akan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan.

Dengan peningkatan konektivitas, sektor ekonomi seperti pariwisata, pertanian, dan industri akan mengalami perkembangan positif di Jambi. (caw)

Baca juga: Bertaruh Nyawa Demi Anak Didik, Kisah Guru di Daerah Terpencil Tanjab Barat dan Tanjab Timur Seri 1

Baca juga: Makan Beras yang Hanyut di Sungai, Kisah Guru di Daerah Terpencil Sarolangun dan Batanghari Seri 2

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved