2.400 Tiang Pancang Target Selesai Awal 2024, Update Tol Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino

Ibnu membeberkan ada beberapa pekerjaan yang sedang digarap di lokasi pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3.

Penulis: A Musawira | Editor: Duanto AS
TRIBUN JAMBI/MUSAWIRA
Material pembangunan Jalan Tol Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino di depan kantor Desa Muaro Sebapo, Kecamatan Mestong, Muarojambi, Minggu (26/11). TRIBUN JAMBI/A MUSAWIRA 

"Dari 663 bidang, 480 bidang telah terbayarkan," jelasnya.

Di antara bidang lahan warga, itu termasuk ada fasum yang berada di Desa Sungai Landai, Muaro Sebapo, Pondok Meja, Sungai Bertam dan Pematang Gajah. Dengan total penerima Uang Ganti Rugi (UGR) sekira 380 orang.

"Masih ada di Kelurahan Pijoan, Kecamatan Jambi Luar Kota, yang belum terbayarkan karena masih berproses di LMAN. Kurang lebih ada 76 bidang yang masuk ke pembayaran UGR tahap 1," ujarnya.

Lahan yang terdampak dalam pembangunan jalan bebas hambatan ini berada dua kecamatan. Di Kecamatan Mestong meliputi Desa Sungai Landai, Muaro Sebapo dan Pondok Meja. Kemudian, di Kecamatan Jambi Luar Kota meliputi Desa Sungai Bertam, Pematang Gajah dan Kelurahan Pijoan.

"Target pengadaan lahan, kita targetkan pertengahan 2024 mendatang akan selesai," sebutnya.

Mellia mengungkapkan kendala dalam pengadaan lahan.

Di antaranya masih terkendala proses penggantian tanah karakteristik khusus, seperti MIN, musala yang masih berproses di Kementerian Agama.

Lalu, ada potensi konsinyasi (titip pengadilan) karena sengketa kurang lebih ada lima bidang, di antaranya tiga bidang di Sungai Bertam dan dua bidang di Pematang Gajah.

"Untuk proses ini kita terus berkoordinasi dengan tim P2T untuk dapat melanjutkan ke proses validasi dan berita acara untuk diajukan ke konsinyasi," tuturnya.

"Kalau untuk penyelesaian terkait tanah karakteristik khusus, kita juga terus berkoordinasi dengan tim P2T untuk menindaklanjuti atau menunggu hasil dari putusan Kemenag," ujar Ibnu.

Berhenti di Provinsi Jambi

Ibnu Kurniawan mengungkapkan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) akan berakhir di Provinsi Jambi.

Menurutnya, informasi itu didapat saat rapat terbatas (Ratas) bersama Presiden Joko Widodo, bahkan juga sudah disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

"Sesuai hasil ratas bersama Presiden RI, bahwa Jalan Tol Trans Sumatra itu berhenti di Provinsi Jambi,” katanya.

Di Provinsi Jambi, kata Ibnu, JTTS berakhir di Merlung, Kabupaten Tanjab Barat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved