Anak Ponpes di Tebo Meninggal
Santri Meninggal, Kemenag Tebo akan Sanksi Ponpes Raudhatul Mujawwidin Jika Terbukti Lalai
Kemenag Kabupaten Tebo ikut buka suara terkait kasus kematian santri Ponpes Raudhatul Mujawwidin Unit 6 Rimbo Bujang.
Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Teguh Suprayitno
"Tidak ada yang ditutup-tutupi," ujarnya.
Sementara itu, Kanit Pidum Polres Tebo Ipda William Simbolon membenarkan adanya laporan tersebut.
Ia menerangkan sejauh ini belum ada kesimpulan penyebab kematian korban. Pihaknya pun berencana akan melakukan ekshumasi.
Ekshumasi adalah proses penggalian mayat atau pembongkaran kubur untuk mencari keadilan.
"Tindak lanjutnya, mungkin dalam beberapa hari ke depan kita akan lakukan ekshumasi dan autopsi terhadap korban agar mendapat kepastian penyebab kematian," ujarnya.
Baca juga: Kemenag Tebo akan Evaluasi Ponpes Raudhatul Mujawwidin Buntut Tewasnya Santri
Baca juga: Polres Tebo Periksa Lima Saksi Pasca Tewasnya Santri di Ponpes Raudhatul Muzawwidin Rimbo Bujang
Baca juga: Terungkap Sudah Dua Orang Santri Tewas di Ponpes Raudhatul Muzawwidin Tebo
Update Kasus Santri di Tebo Meninggal: Penyidik Polda Jambi Periksa Berulang Beberapa Saksi |
![]() |
---|
Kemenag dan Pemerintah Diminta Turun Tangan Ambil Langkah Tegas Soal Kasus Santri di Tebo Jambi |
![]() |
---|
Kecurigaan Hotman Paris Terkait Kematian Santri di Ponpes Tebo: Ada Oknum yang Menyalurkan Listrik |
![]() |
---|
Tim Hotman 911 Minta Tujuh Poin ke Kapolres Tebo untuk Ungkap Kematian Airul Harahap |
![]() |
---|
Tim Kuasa Hukum Hotman 911: Banyak Kejanggalan Kematian Santri di Tebo Jambi, Kenapa Sulit Diungkap? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.