Anak Ponpes di Tebo Meninggal

Anak Pondok Pesantren di Tebo Diduga Meninggal karena Tersengat Listrik, Orangtua Tidak Terima

Pihak keluarga masih melakukan kepastian dengan membawa ke RSUD Sultan Thaha Saifuddin (STS) Tebo untuk memastikan penyebab anaknya meninggal

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Rahimin
tribunjambi/wira dani damanik
Jenazah korban saat berada di RSUD STS Tebo. Pihak keluarga masih menunggu kepastian penyebab kematian korban dengan membawa ke RSUD Sultan Thaha Saifuddin (STS) Tebo. 

Salim mencari kepastian dengan menelpon guru Ponpes Raudhatul Muzawwidin namun teleponnya tidak diangkat.

Ia terus berupaya mencari kontak pihak pondok pesantren lainnya.

"Jadi ditelepon oleh istri saya yang juga guru juga di pesantren itu. Kemudian saya ngomong dengan dia, saya mau tanya pak, di pesantren itu adakah orang meninggal dunia? Dia menjawab saya tidak ada dipesantren," katanya.

Selang beberapa waktu, ia kembali menelepon pihak pondok pesantren dan disampaikan tidak ada yang meninggal dunia.

"Jadi kami tanya-tanya terus ke Pak Sugiono (tetangga), disampaikan bahwa anak saya yang meninggal dan sudah dikafani," ujarnya.

Salim mengatakan, kejanggalan tersebut membuatnya bertanya-tanya.

Ia merasa aneh karena pihak ponpes tidak memberikan kabar ke dirinya soal anaknya meninggal dunia.

Padahal, ia sering berkomunikasi dengan pihak pesantren selama anaknya belajar di sana.

Menurutnya, sorenya sebelum anaknya dikabarkan meninggal dunia, ia masih berkomunikasi dengan anaknya pada pukul 17.00 WIB.

"Karena jam 5 itu, anak saya menelepon saya kebetulan besok kan ada pertemuan di pesantren. Dia tanya sama ibunya, kebetulan saya masih di belakang, dia tanya besok datang atau enggak. Setelah itu, kami sampaikan besoklah kami datang, dia bilang ada yang mau saya buat kejutan, yang mau saya omongkan. Setelah itu habis magrib ada kabar dari tetangga itu," ujarnya.

Kejadian itu meninggalkan luka bagi Salim, ia pun berencana akan menuntut pihak Ponpes Raudhatul Muzawwidin.

"Saya tidak terima dengan kejadian ini, saya akan tuntut," ujarnya.

Baca berita terbaru  Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: BREAKING NEWS Satu Anak Pondok Pesantren di Tebo Meninggal Dunia, Orangtua Ungkap Kejanggalan

Baca juga: Bocah Laki-laki Curhat di Makam Ibunya, Minta Izin Masuk Pesantren

Baca juga: Orangtua Murid Ponpes di Tebo Jambi yang Meninggal, Ngaku Tak Dikabari Pihak Pondok

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved